Sumut Terkini
DUKUNG Aksi Tunggal di Polsek dan Kantor Camat Tanjung Pura, Sofia : Adik Saya Tewas karena Narkoba
Ziko tewas hanyut hingga ke Pulau Nipah usai diduga dikejar personel Sat Res Narkoba Polres Langkat saat penggerebekan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Aksi tunggal yang dilakukan Wahyu Ridhoni di Polsek dan Kantor Camat Tanjung Pura atas maraknya peredaran narkoba di Kecamatan Tanjung Pura, mendapat respon dari salah satu warga.
Adapun warga tersebut bernama Sopia Darma.
Ia meluapkan segala emosinya atas kematian adik kandungnya bernama Almarhum Muhammad Ziko beberapa waktu lalu.
Ziko tewas hanyut hingga ke Pulau Nipah usai diduga dikejar personel Sat Res Narkoba Polres Langkat saat penggerebekan.
"Adik saya Muhammad Ziko yang hanyut di Pulau Nipah. Gara-gara kasus narkoba yang dikejar-kejar Amrizal dan tim-timnya Polres Langkat," ujar Sofia, Selasa (31/10/2023).
Lanjut Sopia, atas kejadian itu seorang bandar narkoba yang disebut-sebut berinisial E sempat datang ke rumahnya untuk memberikan uang duka.
“Semua menutupi. bandar narkoba datang ke rumah mau ngasih uang duka. Bandar narkoba Eko yang disuruh pak kasat. Udah gitu dia datang ke rumah kami ngasih uang Rp 5 juta sebagai uang duka," ucap Sofia sembari menangis.
Saat itu, lanjut Sofia, ia dan keluarganya meminta agar pihak kepolisian tidak menutup kasus yang menewaskan adiknya itu.
Tak hanya itu, Sofia juga menguraikan siapa saja bandar narkoba yang tetap eksis mengedarkan narkoba di Kecamatan Tanjung Pura.
"Eko merupakan warga Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura. Selain itu, ada juga pengedar sabu bernama Kangman," ujar Sofia.
Selain bandar narkoba berinisial E dan K, Sofia juga meminta aparat penegak untuk menangkap A dan O.
A dan O adalah pengedar-pengedar narkoba jenis sabu yang diduga ikut mengejar Ziko hingga nyemplung ke sungai dan hanyut hingga ke Pulau Nipah.
Sofia pun menjabarkan luka-luka yang dialami adiknya Ziko setelah dievakuasi usai hanyut hingga ke Pulau Nipah.
"Ada luka-luka dan wajahnya memar membiru. Tak hanya itu tusukan di lehernya. Di perutnya ada tusukan," ucap Sofia.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, kerap diintimidasi preman karena melaporkan maraknya peredaran narkoba, membuat seorang pemuda bernama Wahyu Ridhoni menggelar aksi tunggalnya di depan Polsek dan Kantor Camat Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (31/10/2023) siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.