Berita Viral

KABAR TERKINI Siswa SD Diamputasi Usai Dibully, Tak Mau Sekolah Lagi, Takut Bikin Susah Sang Ibu

Beginilah kabar terkini siswa SDN Jatimulya 09 Bekasi berinisial FAA (12) yang diamputasi setelah dibully teman sekolahnya. Kini, ia mengaku susah ber

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pilu nasib siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat berinisial FAA (12) menjadi korban bully di sekolah hingga harus kehilangan salah satu kakinya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kabar terkini siswa SDN Jatimulya 09 Bekasi berinisial FAA (12) yang diamputasi setelah dibully teman sekolahnya.

Kini, hari-hari Fatir alias FAA (12) terasa getir dan berbeda semenjak kakinya diamputasi.

FAA yang dulunya siswa SD yang aktif kini harus kesulitan hidup dan melakukan aktivitasnya dengan satu kaki.

Untuk diketahui, Siswa korban bully di Bekasi itu kini harus hidup dengan satu kaki setelah menjalani amputasi lantaran menderita kanker tulang.

FAA dibuat sedih karena tak bisa bekerja untuk membantu sang ibu.

Bahkan FAA mengaku tak ingin sekolah lagi karena hal itu bisa membuat ibunya harus bekerja lebih keras demi membiayainya.

Siswa SD berinisial FAA (12) jadi korban perundungan hingga alami kekerasan fisik. 
Siswa SD berinisial FAA (12) jadi korban perundungan hingga alami kekerasan fisik.  (HO)

Diketahui, FAA merupakan korban bully saat masih bersekolah di SDN Jatimulya 09, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Aksi bully itu dilakukan teman FAA di kantin hingga membuat kakinya cedera dan berujung kanker tulang pada Februari 2023 lalu.

Seiring berjalannya waktu, kondisi kaki FAA tak kunjung membaik hingga harus menjalani amputasi.

FAA sempat memikirkan nasibnya sebelum menjalani operasi amputasi kaki.

FAA mengucapkan kata-kata menyedihkan soal hidupnya yang mungkin bakal menjadi tanggungan sang ibu, Diana Novita Sari.

Kata-kata menyedihkan FAA diceritakan oleh kuasa hukum keluarganya, Mila Ayu Dewata Sari.

SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat
SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat (HO)

"Mamah nanti kalau misalnya aku gak punya kaki, mama harus kerja dong seumur hidup biayai aku," kata FAA kepada ibunya diceritakan Mila, Kamis (2/11/2023).

FAA merana memikirkan masa depannya.

Bocah yang masih berusia 12 tahun ini bahkan sudah memikirkan kemungkinan dirinya tak akan bisa bekerja dewasa kelak.

"Dia memikirkan nasibnya bilang 'Aku gak bisa bantuin untuk cari uang dong mah, terus nasib aku gimana nanti. Aku gak mau sekolah, nanti aku di rumah aja, kasihan kalau aku sekolah mama duit dari mana'," kata Mila.

Baca juga: AKHIR Tragis Suami Usai Bolak Balik Pergoki Istri Check In dengan Bos, Selingkuhannya Bikin Emosi

Baca juga: DENDAM Pernah Dilecehkan Saat Kecil, MJE Bacok Paman Sendiri Hingga Tewas

Selain memikirkan nasibnya, FAA juga memikirkan nasib adiknya.

FAA sadar kondisinya bakal membuat sang ibu yang merupakan orangtua tunggal ini bekerja lebih keras lagi.

Diana merupakan orangtua tunggal yang membesarkan FAA dan adiknya.

"Ibu Diana adalah seorang single parent yang membesarkan dua anaknya sendirian, sejak bercerai dengan suaminya sejak tujuh tahun yang lalu," kata Mila.

Selama mengobati FAA, Diana terpaksa kehilangan pekerjaannya sejak Maret 2023.

Setelah tak memiliki pekerjaan, Diana sempat mencoba peruntungan dengan berjualan online tetapi usaha itu tak berjalan mulus.

Baca juga: Mengenal Suku Pedalaman Halmahera yang Usir Buldoser Tambang Nikel Pakai Anak Panah

Baca juga: Dituding Terima Suap Kasus Korupsi Tambang, Keberadaan Celine Evangelista Dipertanyakan, Bungkam

Kini Diana pun mengandalkan bantuan dari saudara dan teman-temannya.

Namun Diana sadar bantuan itu tidak selamanya dapat ia andalkan.

"Jadi untuk biaya menjaga FAA mengandalkan bantuan dari beberapa teman dan saudara. Tetapi kan tidak mungkin seperti ini terus," terang dia.

Pihak Sekolah Sebut Cuma Bercanda

SD Negeri Jatimulya 09 memberikan klarifikasi soal FAA yang diduga dibully.

Pihak sekolah membantah adanya perundungan.

"Tadi kami sudah berklasifikasi, kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," kata Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Sukaemah, Selasa (31/10/2023).

Ketika itu, FAA diselengkat oleh salah satu temannya saat jalan menuju ke kantin.

Hal ini yang diduga dianggap oleh orangnya sebagai perundungan.

"Mereka bercanda, bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," terang dia.

Beberapa hari setelah insiden itu, FAA memang dikabarkan sakit pada kakinya.

Bahkan dia harus mendapatkan perawatan intensif.

Pihaknya sekolah, lanjut Sukaemah, tetap memenuhi hak belajar FAA sampai dia dinyatakan lulus sekolah dasar dan lanjut ke sekolah tingkat menengah.

"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4 kita dampingi," terangnya.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved