Siswi SMP Dirudapaksa Paman dan Sepupu

Sosok SNHD, Asisten Dosen yang Diburu Polisi, Diduga Rudapaksa Sepupu Berusia 14 Tahun Hingga Hamil

SNHD, pria yang berporfesi sebagai asisten dosen di universitas negeri di Medan, yang diduga sebagai pelaku rudapaksa terhadap sepupunya sendiri.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/website direktori.usu.id
Syarif Nur Hanif Dalimunthe, anak pertama Muhammad Ripin Dalimunthe, yang juga tersangka dugaan pemerkosaan terhadap AZZ, sepupu dari ibunya, siswi kelas III SMP swasta di Medan hingga hamil delapan bulan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok SNHD, pria yang berporfesi sebagai asisten dosen di universitas negeri di Medan, yang diduga sebagai salah satu pelaku rudapaksa terhadap seorang siswi SMP swasta berinisial AZZ (14) hingga hamil.

SNHD merupakan anak pertama dari MRD, guru otomotif di SMK Negeri 14 Medan, yang juga diduga pelaku rudapaksa terhadap AZZ.

Baca juga: Sosok MRD, Guru SMK Negeri di Medan, Tega Rudapaksa Keponakan Hingga Hamil, Beraksi Usai Pulang Haji

SNHD merupakan alumni Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan kini dikabarkan bekerja sebagai asisten dosen salah satu guru besar di USU.

Informasi ini pun diamini wali kelas korban sekaligus pelapor berinisial YT (31), SNHD menjadi asisten dosen guru besar USU.

"Kalau informasi yang didapat dia asisten dosen di USU Ekonomi," kata YT, kepada Tribun-Medan.com, Kamis (2/11/2023).

Terkait hal ini, Polisi tidak membantah ia merupakan alumni di salah satu Universitas Negeri di Medan dan sebelum kabur dipekerjakan sebagai asisten dosen.

"Tersangka MRD guru PNS, di SMK Negeri di Medan. Si Syarif kuliah di USU, tapi sudah tamat. Dipekerjakan sebagai Asisten Dosen informasi yang kami dapatkan," kata AKBP Feriana Gultom.

Terpisah, Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Amalia Meutia mengaku tidak memiliki data Asisten Dosen.

Dia menyebut, asisten dosen merupakan tanggung jawab pribadi dosen secara personal dan tak tercatat di Fakultas maupun Universitas Sumatera Utara.

"Itu kebijakan dosen yang bersangkutan, tidak ada hubungan dengab Fakultas atau Universitas karena sifatnya personal. Tidak ada hubungannya denhan institusi USU kalo gitu karena diluar ranah akademis," kata Amalia Meutia.

Dilihat dari website direktori.usu.id SNHD merupakan alumni mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis program managemen stambuk 2019.

Tertera status kemahasiswaannya sudah lulus dan saat ini disebut-sebut sebagai tenaga pengajar Asisten Dosen di Universitas Sumatera Utara.

Sementara dilihat dari situs berbeda, yakni pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti) PDDikti.kemendikbud.go.id nama SNHD tercatat di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) program studi Perbankan Syariah jenjang D3.

Ia masuk pada semester ganjil tahun 2016 dengan status mahasiswa peserta didik baru dan dinyatakan lulus.

Baca juga: Awal Terbongkarnya Kasus Siswi SMP Diduga Dirudapaksa Paman dan Sepupu Sampai Hamil 8 Bulan

Kemudian, di situs yang sama ia juga tercatat sebagai mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sumatera Utara (USU) jenjang Strata Satu atau S1.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved