Breaking News

Pilpres 2024

Bukan Cuma Soal Piala Dunia, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Geram ke Ganjar Gegara Jadi 'Boneka' Partai

Fahri Hamzah mulai mengomentari terkait keretakan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan. 

|
HO
Jokowi dan Ganjar. Fahri Hamzah mulai mengomentari terkait keretakan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan.  

Fahri menjawab bahwa faktanya Ganjar Pranowo dikendalikan oleh kelompok lain yakni parpol PDIP.

"Faktanya karena Pak Ganjar dikendalikan oleh kelompok lain yang boleh jadi tidak utuh dia bisa menjalankan," kata Fahri.

Menurut Fahri, harus diakui secara jujur dari 3 capres saat ini yakni Anies, Ganjar dan Prabowo, maka nama terakhirlah yang paling independen dan tidak bisa dikendalikan parpol.

"Kita tidak bisa menghindari bahwa diantara calon-calon ini, memang Pak Prabowo yang paling independen ya," kata Fahri.

"Karena dia kan ketua umum dan pada saat bersamaan dia adalah calon presiden. Jadi ia punya tingkat independensi yang paling tinggi," kata Fahri.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Menang, AC Milan Kalah, Salernitana 0-2 Napoli

Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Luton Town vs Liverpool, Asa Mohamed Salah ke Puncak Klasemen Liga Inggris

Sehingga menurut Fahri, hal ini juga yang membuat Jokowi lebih memilih Prabowo dibanding Ganjar.

Apalagi kata Fahri selama menjadi anak buah Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo selalu seiya sekata antara pernyataan dan perbuatan.

"Ini juga yang mungkin membuat Jokowi melihat selama ini Pak Prabowo kalau ngomong sama saya, gak pernah lain di depan lain di belakang," ujar Fahri.

Sementara Ganjar, kata Fahri, dirasakan Jokowi menelikungnya.

"Sementara calon lain ini kok bisa nelikung saya," kata Fahri.

Menurut Fahri, Jokowi merasa ditelikung Ganjar karena Piala Dunia U-20 yang menjadi programnya digelar di Indonesia batal karena penolakan Ganjar.

"Banyak orang yang sudah yang ngomong ya, tapi misalnya program Pak Jokowi menyelenggarakan piala dunia U20, misalnya kayak begitu itu, tiba-tiba di batalkan," kata Fahri.

"Di situ momennya? Masalah piala dunia akhirnya pak Jokowi putuskan dukung Prabowo?" tanya Tysa.

"Saya gak bisa memasuki wilayah yang semua mungkin kontroversi ya, tapi yang kita baca hanya soal-soal di ruang publik," ujar Fahri.

"Saya sendiri merasa dan melihat, dimana Presidensialisme sering ditorpedo oleh kaki tangan parpol di pemerintah. Menurut saya itu tidak sehat," kata Fahri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved