Berita Viral

Ditinggal Jokowi, Ganjar Pranowo Ultimatum Siapa yang Mengusik PDIP Akan Berhadapan Banteng Ketaton

PDIP mulai dianggap tidak profesional usai Gibran Rakabuming memilih bergabung dnegan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama dengan Prabowo Subianto. 

tangkapan layar video
Ganjar Pranowo pidato kebangsaan di kampus FISIP UI, Senin. 

Tujuan Ganjar-Mahfud Datangi Makam Bung Karno

Sebelumnya diberitakan, Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengatakan dirinya tak ada persiapan khusus untuk melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023).

"Enggak ada persiapan khusus, cuma mau ke blitar mau ziarah ya sudah," kata Mahfud saat ditemui di Gedung iNews Tower, Jakarta, Kamis (2/10/2023) malam.

Mahfud menyebut dirinya akan berziarah ke makam Bung Karno bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

"Iya sama Pak Ganjar," ujarnya.

Rencana ziarah ini sebelumnya sudah diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan kunjungan tersebut merupakan sebuah tradisi yang dibangun Megawati.

“Sebagian dari tradisi yang dibangun, besok Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan juga Pak Ganjar, Prof. Mahfud MD, akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Menurut Hasto, rencana nyekar ke makam Bung Karno itu adalah penghormatan, tapi juga sekaligus sebagai pengingat.

Di mana, kata dia, nilai-nilai perjuangan Bung Karno harus terus digaungkan.

“Ini sebagai suatu, tidak hanya penghormatan terhadap Bapak Proklamator, Bapak Bangsa Indonesia, tapi juga untuk memulai segala sesuatunya seperti Bung Karno," ucap Hasto.

"Sepanjang hidupnya bagi bangsa dan negara. Sepanjang hidupnya untuk persatuan bangsa. Sepanjang hidupnya untuk dedication of life yang digerakkan oleh ide cita-cita, gagasan, pemikiran dari rakyat," sambungnya.

TPN Ganjar Mahfud Ingatkan Netralitas

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD menyebut sejumlah peristiwa yang menunjukkan ketidaknetralan aparat pemerintah baik di pusat maupun daerah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 menimbulkan kekhawatiran sebagian pihak.

Karena itu, aparat pemerintah diingatkan untuk tetap netral di Pemilu 2024 sebagaimana amanat Undang-Undang Pemilu tahun 2017.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved