Medan Terkini

Pameran Seni Kearifan Lokal Terpajang di Galeri Seni Rupa Unimed, Ada Batik hingga Gorga

Pameran hasil karya penelitian skema terapan ini dilakukan oleh Dr. Wahyu Tri Atmojo, Drs. Mesra, Drs. Gamal Kartono dan Adek Cerah Kurnia Azia.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Deretan karya seni yang terpajang di Galeri Seni Rupa Universitas Negeri Medan, Sabtu (4/11/2023) . 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dosen Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan mengadakan Pameran Hasil Penelitian Terapan dengan tema Kearifan Lokal Sumatera Utara dalam Perspektif Seni Rupa yang diadakan di Galeri Seni Rupa FBS Unimed pada 01-30 November 2023.

Pameran hasil karya penelitian skema terapan ini dilakukan oleh Dr. Wahyu Tri Atmojo, Drs. Mesra, Drs. Gamal Kartono dan Adek Cerah Kurnia Azia.

Dekan FBS Dr. Zulkifli, menyampaikan apresiasinya dalam terlaksananya pameran ini, dimana pengemasan motif kearifan lokal, tersemat dengan indah dalam pameran seni tersebut.

"Para peneliti telah berjuang keras untuk memenuhi dari salah satu tri darma perguruan tinggi yakni penelitian. Mereka dengan timnya sangat serius menciptakan karya seni sesuai dengan kompetensinya masing-masing," ujarnya.

Terdapat beberapa karya seni yang ditampilkan diantaranya, karya seni batik, karya seni lampu hias, dan karya seni lukis, serta seni ornamen berbasis digital printing.

"Terciptanya karya-karya oleh tim peneliti di Jurusan Seni Rupa Unimed mampu memotivasi kepada dosen yang lain serta memberikan pembelajaran yang nyata bagi mahasiswa Jurusan Seni Rupa FBS Unimed," ungkapnya.

Dr. Wahyu Tri Atmojo, sebagai ketua panitianya menyampaikan, semua karya seni ini telah dihasilkan oleh empat tim peneliti dipublikasikan secara visual.

"Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa pameran hasil penelitian yang dipamerkan secara visual di Galeri Seni Rupa FBS Unimed ini tidak bisa terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor, Ketua LPPM, Dekan FBS Unimed dan mitra tim peneliti. Semoga pameran ini dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan untuk para pengunjung," katanya.

Salah satu pengunjung, Putri mahasiswa FBS, menyampaikan karya yang ditampilkan sangat ikonik, dengan ciri khas warna yang khas.

"Dari karya seni kita bisa melihat kearifan lokal dan itu sangat indah ya. Karya seni itu tidak bisa dinilai kalau menurut saya, karna memiliki makna dan nilainya masing-masing," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved