Liga 2
PSMS Medan Ketiban Berkah, Banding Sriwijaya FC Ditolak, Komisaris Tempuh Upaya Hukum Luar Biasa
PSMS Medan mendapat durian jatuh otomatis berhasil menyalip Sriwijaya FC yang kini naik ke peringkat 3 dengan raihan 8 poin.
"Saya merasa ini tidak adil saja untuk kita Sriwijaya FC. Kita sudah sampaikan 10 item kronoligis dari apa yang sehingga terjadi itu. 10 item kita sampaikan sebagai bahan pertimbangan komite banding," kata pria berdarah Minangkabau kelahiran Palembang, 6 Juli 1966.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini mengaku pihak manajemen dan lawyer masih akan mempelajari kemungkinan untuk mengajuka Peninjauan Kembali (PK) kepada Ketua Umum PSSI.
"Makanya kita lihat mana ketentuan yang baru ini. Karena kode disiplin ini kan Tahun 2023 baru. Kita pelajari dulu keputusan ini apakah bisa kita ajukan dengan PK kepada Ketua Umum PSSI, apakah masih bisa memungkinkan," pungkasnya.
Disunat 3 Poin, Pemain Sriwijaya FC Bisa Kena Mental
Dikonfirmasi mengenai "Disunat" poin SFC oleh Komdis PSSI sebanyak 3 poin dinilai sangat disesalkan lantaran ditakutkan berimbas kepada psikologi para pemain.
Perjuangan Sriwijaya FC untuk lolos ke babak 12 besar semakin sulit.
Meskipun begitu pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetyo mengaku hanya fokus menatap lima pertandingan kedepan serta mematangkan strategi dalam latihan.
Sebanyak lima pertandingan tersisa ia mengaku mengintruksikan hal yang sama kepada para pemain dengan terus menampilkan yang terbaik dengan mengumpulkan tiga poin setiap pertandingan, baik home maupun away.
Catatan tiga pertandingan lawatannya di Sumut dengan hanya meraih 1 poin tiap laga dinilai kurang baik.
Namun demikian, kata pelatih kelahiran Tahun 90 ini, ia tetap memuji penampilan dengan semangat dan kerja keras pemain berjuang untuk menang.
"Yang jelas pasti mengganggu psikologi pemain, saya tegaskan mereka untuk tetap fokus dalam setiap pertandingan, karena mengenai sanksi kapasitasnya manajemen," ujarnya.
Diketahui, Komite Banding PSSI yang diketuai Dr. Ali Mukartono. SH. MM, Dr. Umar Husin, SH.. MH sebagai Wakil Ketua Komite Banding PSSI, Daniel J.P. Wewengkang, SH sebagai Anggota Komite Banding PSSI, Mohammad Syah Indra Aman, SH., LL.M sebagai Anggota Komite Banding PSSI, Drs. Sadik Algadri sebagai Anggota Komite Banding PSSI langsung memberikan putusan.
Dalam Surat Keputusan Nomor 004/KEP/KB/PEGADAIAN-LIGA2/XI/2023 Tentang Sanksi Disiplin Terhadap Klub Sriwijaya FC berisikan tiga butir putusan yakni:
Menetapkan 1. Menerima sebagian permohonan banding SRIWIJAYA FC Nomor. 168/PT SOM SFC/X/2023 tanggal 25 Oktober 2023 dan alasan dalam Memon Banding tanggal 1 November 2023 sepanjang mengenai peraturan dan/atau pasal yang dijadikan dasar penjatuhan sanksi disipin kepada Kub SRIWIJAYA FC oleh Komite Disiplin PSSI dalam keputusan Nomor: 062/L2/SK/KD PSSMIX/2023, tanggal 24 Oktober 2023.
2. Menolak untuk selebihnya permohonan banding SRIWIJAYA FC Nomor: 218/PT. SOM SFCX/2023 tanggal 25 Oktober 2023 berikut alasan-alasannya dalam Memon Banding tanggal 1 November 2023:
| Respons Gubernur Bobby Usai Saksikan PSMS Dikalahkan Persekat di Duel Liga 2 |
|
|---|
| Persikad Depok Boyong Satu Paket Staf Pelatih Eks Sumut United FC Jelang Liga 2 Indonesia |
|
|---|
| Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim Kompetisi 2025-2026, Ada PSMS Medan |
|
|---|
| DAFTAR Resmi 20 Tim Liga 2 2025-2026, 3 Tim Turun dari Liga 1 Gabung Wilayah Timur |
|
|---|
| Liga 2 Hanya Ada 4 Klub yang Lolos Lisensi Klub Profesional, Tak Ada Nama PSMS Medan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.