Tangis Ayah Caroline Tahu Putrinya Tewas, Diduga Putus Asa dan Akhiri Hidup Dengan Hirup Gas Helium

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ayah dari Bernadette Caroline Angelica Harianto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unair yang ditemukan tewas di dalam mobil, mengaku kaget mendapat kabar putrinya meninggal dunia.

Diketahui, mahasiswa Unair ini ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi yang mengenaskan.

Wanita ini ditemukan pertama kali oleh seorang satpam, di Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Hadir Daring di Talkshow Tribun Series, Menkominfo Ajak Warga Bijak Bermedsos Jelang Pemilu 2024

Satpam ini curiga, sebab mobil tersebut terparkir di lokasi dengan waktu yang lama.

Benar saja, saat ditemukan Caroline Angelica tak bergerak dengan kepala terbungkus plastik.

Setelah, satpam ini menghubungi polisi untuk datang ke lokasi.

Saat di lokasi, polisi yang berhasil membuka pintu mobil, menemukan wanita ini sudah tidak bernyawa.

Bahka, polisi sampai geleng kepala, melihat jasadnya yang tewas diduga bunuh diri dalam keadaan yang tak wajar.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Hakim Nanang Herjunanto di Kamar Hotel di Batam, Baru Saja Promosi Jabatan

Di mana, polisi menemukannya dengan kepala yang terbungkus plastik dan tercium bau gas helium dari dalam mobil.

Gunawan, Ayah Caroline Angelica, mengaku kaget setelah mendapatkan kabar putrinya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil.

"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," kata Gunawan kepada wartawan Tribun Mataraman di rumahnya, Kota Kediri.

Gunawan dan istri begitu mendapatkan kabar putrinya meninggal sangat shock dan menangis.

"Ini anak yang paling saya sayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Viral Pedagang Lansia Tertidur di KRL, Aksi 2 Petugas Keamanan Jaga Dagangan Kakek jadi Sorotan

Keluarga bertemu terakhir dengan Caroline pada hari Senin (30/11/2023) ketika pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Selanjutnya, pada Selasa, 31 Oktober 2023 pagi, Caroline kembali lagi ke Surabaya.