Mata Lokal Series

Hadir Daring di Talkshow Tribun Series, Menkominfo Ajak Warga Bijak Bermedsos Jelang Pemilu 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengingatkan agar seluruh masyarakat menjaga keamanan baik di media sosial maupun secara langsung, menjelang Pemilu 2024.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy SantosoĀ 
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menghadiri acara Diskusi Pemilu Damai Tanpa Hoaks yang diselenggarakan Tribun Medan, di Ballroom Hotel Grand Mercure, Medan Senin (6/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengingatkan agar seluruh masyarakat menjaga keamanan baik di media sosial maupun secara langsung, menjelang Pemilu 2024.

Budi Arie pun mengajak masyarakat menjaga ruang publik bermedia sosial supaya tetap sejuk tanpa adanya polarisasi, ujaran kebencian, SARA maupun berita bohong.

Baca juga: Menteri Kominfo, Kapolda Sumut Hingga Dewan Pers Hadiri Talkshow Tribun Series soal Pemilu di Medan

"Bukan sekedar pesan, supaya mendorong masyarakat memilih dan menggunakan hak pilihnya dengan cara yang bijak dan tetap menjaga perdamaian bersama anak bangsa maupun di dalam dan di luar. Antisipasi sara anti perpecahan dan polarisasi dan hoax menjaga ruang digital.m tetap sejuk dan damai," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat hadir secara daring acara Diskusi Pemilu Damai Tanpa Hoaks Tribun Medan, Senin (6/11/2023).

Sampai saat ini Menkomifo menyatakan, pihaknya sudah mengedukasi masyarakat baik sebelum pemilu serentak, saat pelaksanaan maupun pascapelaksanaan Pemilu 2024 sejak 14 Oktober.

Diseminasi supaya masyarakat tidak golput dan dapat menggunakan hak pilihnya secara tepat aman dan nyaman tanpa ada diskriminasi.

Kemudian, diseminasi supaya masyarakat bisa menyikapi hasil pemilu tanpa perpecahan.

"Diseminasi berpartisipasi dari ajakan anti golput dan mendorong seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Kemudian berfokus sama-sama menjaga situasi kondusif danĀ  pasca pemilu menyikapi hasil pemilu," ucapnya.

Selain itu, Budi mengaku pihaknya sudah bekerjasama dengan berbagai media sosial baik Meta, perusahaan induk Facebook maupun Instagram, Google dan Tik tok jelang pemilu serentak.

Baca juga: DCT Diumumkan 3 November, KPU Sumut Catat Ada 79 Bacaleg Diganti hingga Pindah Dapil

Media sosial diajak ikut serta memberikan ruang damai dengan hastag maupun konten-konten berkaitan.

"Untuk meraih Pemilu damai dan mendukung, kami akan bekerjasama dengan platform digital Meta, Google, TikTok dan sebagainya. Mereka sudah mengeluarkan hastag meta bijak bersuara Google yuk paham pemilu dan sebagainya," ujarnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved