Berita Medan
3 Jenderal Turun Tangan Bersihkan Lapak Judi-Narkoba Terbesar di Sumut, Temukan 3 KG Ganja
Namun, tidak ada satu orang pelaku pun yang berhasil diamankan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BNNP Sumut ini.
"Ini adalah perbuatan yang melawan hukum dan tentu kita akan terus memburu dan mengejar para bandar, untuk pengguna bisa kita rehabilitasi, para pengedar dan Bandar akan kita bawa kepengadilan. Kita akan buat Sumut bersih dari Narkoba," ucapnya.
Kapolda Sumut pun menyatakan akan terus bekerjasama dengan semua pihak guna memberantas peredaran narkoba.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk turut serta membantu upaya pemberantasan narkoba, diantaranya melapor ke pihak berwajib.
"Kita berharap kerjasamanya dengan semua pihak berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat di lapangan menjadi modal besar untuk membrantas narkoba yang ada di Sumut. Tempat terlarang harus kita basmi dengan semaksimal mungkin," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba kembali berunjuk rasa tunggal di depan Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (16/10/2023) siang.
Dia memprotes barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang yang kembali beroperasi, pasca digerebek Polrestabes Medan.
Kata Zainuddin, barak narkoba itu dibangun dan beroperasi kembali sebulan usai digerebek.
Sehingga dia menilai penggerebekan yang dilakukan Polrestabes Medan cuma sandiwara belaka.
"Barak narkoba di dekat rumah saya masih beroperasi dengan aman, nyaman, tanpa ada tindakan hukum atau tindakan apapun dari Polda Sumut. (Penggerebekan) sandiwara. Mereka hanya sandiwara. Mereka hanya membuat laporan ke Polda Sumut," kata Zainuddin Purba, Senin.
Zainuddin mengaku sudah merekam barak narkoba menggunakan drone miliknya.
Di sini terlihat beberapa orang sedang membangun kembali barak yang sebelumnya diruntuhkan.
Ia pun meminta Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi membersihkan narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang selama sebulan kedepan.
Jika tidak, dia mengancam akan terbang ke Jakarta dan berunjuk rasa di depan Istana Negara agar diketahui Presiden.
"Kalau tidak ada tindakan dalam sebulan saya ke Jakarta, ke istana negara," ucapnya.
Pantauan di lokasi, anggota DPRD Sumut tersebut demo ke Polda Sumut membawa mobil bak terbuka disertai pengeras suara.
Dia memakai batik dan memegang mikrofon dan berorasi seorang diri.
(Cr11/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.