Sumut Terkini

Polisi Masih Buru Para Pelaku yang Gelapkan Mobil Guru di Langkat, Diduga Digadaikan di Barak Sabu

Penadah berinisial Y bertempat tinggal di Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Tribunmedan.com/HO
Kolase foto tersangka PSN, kepsek SD sekaligus istri polisi di Langkat, dan tersangka KAL alias Anwar, ditangkap dalam kasus penggelapan mobil guru di Kabupaten Langkat. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Oknum istri polisi berinisial F dan penadah berinisial Y yang juga terlibat dalam kasus penggelapan mobil Toyota Avanza BK 1185 PF milik guru SD di Langkat bernama Sri Hartati Ningsih, hingga saat ini belum ditangkap pihak kepolisian.

"Belum masih kami upayakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Stabat, Iptu Eko Budi Pranoto, Selasa (7/11/2023). 

Lanjut Eko, saat ini keberadaan kedua pelaku belum diketahui polisi.

Dikabarkan keduanya melarikan diri, usai polisi menangkap dua orang pelaku dalam kasus penggelapan mobil berinisial KAL alias Anwar dan PSN oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD di Langkat.

Selain kepsek, PSN juga oknum istri polisi. 

Penadah berinisial Y bertempat tinggal di Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Informasi yang diperoleh wartawan, Kelurahan Tanah Seribu, Kota Binjai, kerap diduga menjadi lokasi tempat penadahan barang-barang curian maupun penggelapan. 

Mengapa demikian, karena dilokasi tersebut, diduga terdapat beberapa barak narkoba yang menerima tampungan barang gadaian. 

"Udah kami cek kesana tidak ada unitnya (Toyota Avanza BK 1185 PF),"ujar Eko. 

Tak hanya F dan Y, korban Sri Hartati Ningsih juga melaporkan Karsono pelaku yang meleasingkan BPKB Toyota Avanza BK 1185 PF. Saat ini juga Karsono menjadi buronan polisi. 

Dikabarkan sebelumnya, polisi telah mengamankan dua orang pelaku penggelapan berinsial KAL alias Anwar (45), dan PSN (38).

PSN adalah oknum kepsek sekaligus oknum istri polisi yang juga diduga merupakan otak pelaku penggelapan mobil milik Sri Hartati Ningsih. 

Meski polisi baru menangkap dua orang pelaku, Sri berharap polisi menangkap juga seorang oknum istri polisi juga berinisial F.

"Harapannya tiga-tiga (PSN, KAL alias Anwar, dan F) kena (ditangkap). Sementara ini keluarga korban mengelak kalau itu bukan kerjaan si PSN," ujar Sri. 

"F itu suaminya polisi juga tugas di Polda. Kemarin saya jumpai saya tanya soal mobil saya, katanya ibu jangan takut, suaminya saya orang Polda. Kalau nyari Anwar aja gampang," sambungnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved