Liga Champions

PREDIKSI Copenhagen Vs Man United, Setan Merah Wajib Menang, Syarat MU Lolos 16 Besar UCL

Meski ini bukan kesempatan terakhir bagi MU untuk lolos atau tidak, namun Manchester United sangat membutuhkan kemenangan

Darren Staples
Manchester United butuh kemenangan kembali kala bentrok kontra FC Copenhagen demi menjaga asa lolos 16 besar Liga Champions 2023-2024. 

Penggemar Manchester United sering menyuarakan rasa frustrasinya terhadap pengelolaan klub oleh keluarga Glazer, tetapi Ten Hag masih menikmati anggaran transfer yang besar.

Lebih dari £400 juta telah dihabiskan dalam tiga jendela transfer terakhir, dengan sedikit keberhasilan yang jelas.

Baca juga: DISIARKAN Langsung AC Milan Vs PSG, Luis Enrique Fokus Kuasai Bola, Ogah Sesumbar di San Siro

Mantan pemain sayap Ajax, Antony, yang dibeli tahun lalu seharga 86 juta poundsterling hanya mencetak 8 gol dalam 55 penampilan.

Mason Mount, seperti Antony, sering berada di bangku cadangan dalam beberapa pekan terakhir hanya beberapa bulan setelah kepindahan senilai £55 juta dari Chelsea, dan belum mencetak gol untuk klub barunya.

Penyelamatan penalti Onana melawan Kopenhagen adalah penebusan atas kesalahan yang dibuatnya saat melawan Bayern Muenchen dan Galatasaray saat MU kalah dalam dua pertandingan grup pembukaan Liga Champions untuk pertama kalinya.

Salah satu kritik yang ditujukan kepada Ten Hag adalah ia terlalu bergantung pada pemain asal Liga Belanda, yang dia kenal dengan baik.

Delapan dari pemain yang direkrutnya memiliki pengalaman bermain di Eredivisie sebelumnya, tetapi banyak dari mereka kesulitan memenuhi tuntutan ekstra untuk bermain di salah satu klub terbesar dunia di Liga Premier.

Selain itu, Ten Hag sering dikritik karena gagal memaksakan identitas dan gaya permainan dalam masa hampir 18 bulan dia menjadi pelatih, namun ia juga terhambat oleh cederanya pemain kunci.

MU tampil mengesankan di musim pertama pelatih asal Belanda itu sebagai pelatih, mengakhiri puasa trofi selama enam tahun dan finis ketiga di Liga Premier.

Musim ini, absennya Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Lisandro Martinez karena cedera, serta cederanya Raphael Varane dan Aaron Wan-Bissaka, telah meningkatkan masalah pertahanan Setan Merah dalam kondisi terburuk.

Ditambah lagi, satu hal yang makin memusingkan mantan manajer Ajax itu, gelandang Casemiro harus absen beberapa minggu karena cedera hamstring dan juga terkena skorsing.

Bek tengah Jonny Evans, yang dibawa kembali ke klub sebagai pelapis pertahanan, yakin absennya begitu banyak pemain telah mengganggu stabilitas skuad MU.

“Saya pikir manajer mengalami kesulitan dalam bekerja dalam tim, dalam taktik dan harus banyak mengganti personel dengan hanya dua hari jeda antar pertandingan,” katanya.

Di samping itu, para pemain andalan Manchester United gagal tampil bagus musim ini, dengan Marcus Rashford, Casemiro, dan Bruno Fernandes semuanya jauh di bawah standar permainan terbaik mereka.

Penurunan kinerja Marcus Rashford adalah yang paling mencolok. Dia hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan, dibandingkan dengan 30 gol untuk klub musim lalu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved