Tribun Wiki

5 Wilayah dengan Janda Terbanyak, Kota Medan Nomor Satu

Kota Medan menjadi wilayah nomor satu dengan angka kasus perceraian. Sehingga, diyakini jumlah jandanya lebih banyak

Editor: Array A Argus
internet
Ilustrasi perceraian. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat ada lima daerah yang tingkat perceraiannya paling tinggi.

Dari lima daerah itu, Kota Medan masuk dalam peringkat pertama dengan jumlah kasus perceraian tertinggi.

Melihat jumlah perceraian yang begitu besar, muncul pendapat bahwa jumlah janda di Kota Medan turut bertambah.

Baca juga: PILU 6 Bulan Nikah Langsung Cerai, Wanita Ini Pilih Jadi Janda Bahagia, Tabiat Suami Bikin Hancur

Berdasarkan data BPS Sumut itu, dijabarkan mengenai cerai talak dan cerai gugat.

Berikut ini adalah data yang terlampir dalam laman BPS Sumut yang diunggah pada 21 April 2021 lalu.

5. Kabupaten Labuhanbatu

Kabupaten Labuhanbatu menduduki peringkat lima dengan jumlah perceraian paling banyak.

Dari catatan BPS Sumut, hingga tahun 2020, jumlah cerai talak mencapai 247 kasus.

Kemudian di tahun yang sama, angka cerai gugat mencapai 859 kasus.

Baca juga: Rumah Sekdes Ramai Digeruduk Puluhan Warga, Minta Klarifikasi Dugaan Selingkuh dengan Janda

Lalu, untuk data perceraian dari tahun 2018, di Kabupaten Labuhanbatu terdapat 1.278 kasus.

Angka kasus menanjak di tahun 2019, yakni menjadi 1.306 kasus.

Terakhir pada tahun 2020, jumlah kasus perceraian yang sudah diputus mencapai 1.106 kasus.

4. Kabupaten Langkat  

Kabupaten Langkat menduduki peringkat keempat dengan jumlah kasus perceraian terbanyak di Sumatra Utara.

Dari catatan BPS Sumut, hingga tahun 2020 ada 271 kasus cerai talak.

Kemudian, pada tahun yang sama, ada 1.046 cerai gugat.

Baca juga: Mengaku Cerai dari Bulenya, Lucinta Luna Menolak Status Janda, Malah Dicap Warganet Sudah Duda

Untuk data pertahun angka kasus perceraian yang sudah diputus yakni, di tahun 2018, jumlah perceraian mencapai 1.823 kasus.

Kemudian pada tahun 2019, angka kasus perceraian di Kabupaten Langkat turun menjadi 1.642 kasus.

Lalu memasuki tahun 2020, jumlah kasus percerainnya kembali turun menjadi 1.317 kasus.

3. Kabupaten Asahan  

Kabupaten Asahan menduduki peringkat ketiga dengan jumlah kasus perceraian terbanyak di Sumatra Utara.

Pada tahun 2020, angka kasus cerai talak berjumlah 420 kasus.

Kemudian di tahun yang sama, angka kasus cerai gugat mencapai 1.708 kasus.

Jika merunut jumlah kasus perceraian dari tahun 2018, angka kasusnya itu pertama 1.254 kasus.

Baca juga: Polisi Tes DNA Anak Diduga Hasil Perzinaan Pejabat Dinas Pendidikan Sumut dengan Janda Pemilik Salon

Kemudian memasuki tahun 2019, angka kasus perceraian di Kabupaten Asahan mencapai 2.031 kasus.

Lalu di tahun 2020, angkanya menanjak menjadi 2.128 kasus.

2. Kabupaten Deliserdang  

Kabupaten Deliserdang yang merupakan tetangga Kota Medan ini menduduki peringkat kedua dengan jumlah kasus perceraian tertinggi di Sumatra Utara.

Untuk tahun 2020 saja, angka kasus cerai talak mencapai 414 kasus.

Kemudian masih di tahun yang sama, angka kasus cerai gugat mencapai 1.757 kasus.

Baca juga: Pejabat Disdik Sumut Diduga Selingkuh, Sang Anak Pergoki Ayahnya dengan Janda, Kini Malah Dilaporkan

Jika dikalkulasikan, angka perceraian mulai tahun 2018 itu sebanyak 2.073 kasus.

Kemudian pada tahun 2020, ada tren kenaikan jumlah kasus perceraian di Kabupaten Deliserdang menjadi 2.586 kasus.

Di tahun 2020, angka kasus perceraian menjadi 2.171 kasus.

1. Kota Medan 

Peringkat pertama dengan jumlah kasus perceraian terbanyak di Sumatra Utara adalah Kota Medan.

Dari catatan BPS Sumut, pada tahun 2020 angka cerai talak berjumlah 501 kasus.

Kemudian di tahun yang sama, angka cerai gugat mencapai 2.065 kasus.

Berdasarkan catatan BPS Sumut pula, angka kasus perceraian pada tahun 2018 berjumlah 2.511 kasus.

Baca juga: VIRAL Kisah Pria Selama 27 Tahun Gugat Cerai Istri, Tapi Selalu Ditolak, Istri Enggan Status Janda

Kemudian di tahun 2019, jumlahnya bertambah pesat menjadi 2.665 kasus.

Lalu pada tahun 2020, jumlah kasus perceraian di Kota Medan sebanyak 2.566 kasus.

Dari data yang dipaparkan BPS Sumut ini, maka jumlah kasus perceraian se-Sumatra Utara hingga tahun 2020 mencapai 12.809 kasus.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved