News Video
Asal Usul Sumber Dana Perang Israel, Sebesar Rp799 Triliun Sudah Digelontorkan Benjamin Netanyahu
Untuk mendukung perang melawan Hamas ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu rela menggelontorkan dana sebesar Rp 799 triliun.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tentara Israel dilaporkan telah melakukan 14.000 serangan ke wilayah Gaza.
Mereka juga menghancurkan lebih dari 100 terowongan dan lebih dari 4.000 senjata milik militan Hamas.
Untuk mendukung perang melawan Hamas ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu rela menggelontorkan dana sebesar Rp 799 triliun.
Dikutip dari Tribunnews, anggaran perang dengan jumlah fantastis itu pun memicu pertanyaan publik.
Terlebih terkait asal usul pendanaan yang didapat pemerintah Israel.
Melansir dari Al Jazeera, sebagian besar pemasukan Israel berasal dari hasil jual beli senjata.
Selama tahun 2018 hingga 2022, tercatat setidaknya 35 negara telah mengimpor senjata dari Israel.
Selain itu, pemerintah negara Zionis ini membuka perdagangan pusat manufaktur dan perdagangan berlian global.
Israel diketahui menjadi salah satu negara penghasil kurma terbesar di dunia.
Bahkan, perdagangan kurma Israel sempat lebih unggul dari nilai ekspor Tunisia dan Uni Emirat Arab.
Tak berhenti di situ, Amerika Serikat juga turut berperan.
Selama puluhan tahun, AS diketahui menjadi penyokong utama pendanaan militer Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Israel Mendanai Perang di Gaza: Ekspor Senjata, Jual Kurma dan Sumbangan AS,
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|