Anggaran Pilkada di Kota Binjai Disahkan, Nilainya Rp 17,7 Miliar

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah disahkan untuk anggaran Pilkada Binjai 2024 senilai Rp 17,7 miliar. Penandatangan NPHD ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Binjai, Amir Hamzah di Aula Pemko Binjai.

KPU Binjai sendiri mengusulkan anggaran sebesar Rp 29 miliar. Namun pengusulannya tidak terealisasi. Amir menyatakan, penandatanganan NPHD dilakukan setelah melewati beberapa tahapan.

Penandatanganan NPHD dilakukan bersama KPU Kota Binjai dan Badan Pengawas Pemilu Kota Binjai tentang pelaksanaan hibah penyelenggara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Tahun 2024.

Tak hanya itu, penandatanganan NPHD ini merupakan suatu bentuk kepatuhan terhadap amanat Peraturan Perundang-Undangan, sehingga pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 dapat terselenggara sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.

Baca juga: KPU dan Bawaslu Deliserdang Tandatangi NPHD untuk Pilkada 2024, Ini Besaran Anggaran Hibahnya

"Perlu saya ingatkan kepada KPU dan Bawaslu untuk berhati-hati dalam melakukan pengeluaran. Terus lakukan koordinasi dan pengawasan, untuk kegiatan Pemilu baik itu Pilpres maupun Pilkada," ujar Amir, Sabtu (11/11/2023).

"Saya berharap kepada KPU dan Bawaslu, mari sama-sama kita mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum," sambungnya.

Sementara, Ketua KPU Kota Binjai, Anton Indratno mengungkapkan, pihaknya akan terus bekoordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk segera melaksanakan NPHD.

"Kami berharap kerjasama ini merupakan kerjasama yang baik, sehingga kegiatan Pilkada kita nanti di 2024 dapat berjalan dengan baik lancar dan semuanya serta saling bisa terkoordinasi, sehingga pelaksanaan Pilkada tidak ada hambatan suatu apa pun," ujar Anton.

Anton berharap, agar Pilkada Binjai dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Saat ini Pemko Binjai termasuk dalam 10 besar kabupaten/mota yang telah menandatangani NPHD. (cr23/Tribun-Medan.com)