Berita Viral
Modus Licik 4 Karyawan Bank di Batam Bobol Rekening Nasabah, Gasak Rp25,6 M, Sudah Beraksi 1 Tahun
Beginilah modus licik empat karyawan bank di Batam yang membobol rekening nasabah dengan total Rp25,6 miliar. Ternyata, karyawan bank tersebut
"Ada yang memiliki jabatan sebagai customer service ini, Mereka kenal dengan nasabah, mereka meminta pergantian kode pin dan data. Mereka mencuri data tersebut dari nasabah yang lalai memberikan kode pin atau merubah data terbaru," tambahnya.
Terungkap bahwa pembobolan dana nasabah ini sudah dilakukan lebih dari satu tahun.
Kemudian, para pelaku memindahkan uang hasil curian ke rekening penampung yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

“Mereka ini berkomplotan, jadi satu sama lainnya saling terkoneksi, dan korbannya juga tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, mulai di daerah Jawa, Sumatera dan beberapa daerah lainnya,” jelas Nasriadi.
Usai berhasil membobol rekening nasabah, pelaku kemudian mengirimkan uang tersebut ke rekening jaringan mereka. Pemilik rekening tempat penyimpanan uang kejahatan tersebut berada di luar wilayah Batam.
"Mereka para pelaku memindahkan uang dari rekening nasabah ke rekening lain jejaring mereka. Pemilik rekening sedang kita kejar. Pemilik rekening ada di mana-mana, di Jawa, Sumsel dan beberapa daerah lainnya. Ini sindikat dan tengah kita kembang jejaring sindikat tersebut," ujarnya.
“Untuk penampung uang tersebut, rekeningnya sudah diketahui dan saat ini masih dalam pengejaran personel Ditreskrimsus Polda Kepri,” tegas Nasriadi.
Baca juga: Pecah Tangis Inara Rusli Usai Cerai dari Virgoun, Ini Deretan Harta Gono-gini Dikabulkan Hakim
Baca juga: LIGA SPANYOL - Barcelona Menang dari Sepupu Man City, Atletico Ancam Posisi Real Madrid dan Barca
Nasriadi enggan mengungkap nama bank yang dibobol komplotan ini.
Ia mengatakan, penyebutan nama bank akan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Yang jelas kasus ini terus kami kembangkan, dan kami minta kepada masyarakat untuk selalu mengecek uang mereka di Bank manapun, bila perlu yang tidak memiliki aplikasi mobile banking dan SMS banking, bisa segera mendaftarkannya, agar aktivitas uang masuk dan keluar bisa terpantau si pemilik tabungan,” pungkas Nasriadi.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.