Berita Sumut

Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Dairi Catat 19 Titik Longsor,Jalan Lintas Sumbul-Pegagan Julu Terputus

Desa Kuta Gugung Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, dimana jalan lintas menuju Kecamatan Pegagan Julu terputus akibat tertimbun material longsor.

|
HO
Lokasi longsor yang berada di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi.  

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Intensitas hujan tinggi melanda Kabupaten Dairi membuat sejumlah lokasi mengalami longsor.

Salah satunya berada di Desa Kuta Gugung Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, dimana jalan lintas menuju Kecamatan Pegagan Julu terputus akibat tertimbun material longsor.

Baca juga: Pekerja Alat Berat PUTR Dairi Meninggal Tersetrum Listrik saat Bersihkan Longsor

Kapolsek Sumbul, AKP Parhusip mengatakan, lokasi tersebut yang menjadi jalur menuju Kecamatan Pegagan Julu menjadi terhambat, sehingga kendaraan yang akan melintas sempat terganggu.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat terjadinya longsor, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, " ujar Parhusip kepada Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).

Pihaknya kemudian bersama masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi bergerak ke lokasi untuk membersihkan material tanah longsor.

"Saat ini arus lalu lintas sudah mulai bisa dilalui dan kondisi aman dan lancar, " tutupnya.

Adapun lokasi tanah longsor lainnya berada di Kecamatan Tanah Pinem. Camat Tanah Pinem, Jonathan Ginting mengatakan, terdapat 5 titik lokasi yang terkena tertutup material tanah dan kayu.

"4 titik di desa Lau Primbon, 1 titik di desa Kuta Gamber, " kata Jonathan.

Saat ini pihaknya masih menunggu petugas dari BPBD untuk membantu membersihkan material longsor yang menutup akses jalan antar desa tersebut.

"Rencana hari ini akan ditangani oleh BPBD bersama PUTR, " katanya.

19 Titik Longsor di 13 Kecamatan

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, setidaknya ada 19 titik longsor yang tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi.

Kepala BPBD Dairi, Hotmaida Butarbutar mengatakan, saat ini pihaknya telah bergerak ke Kecamatan Tanah Pinem guna membersihkan material longsor.

"Saat ini alat BPBD di Tanah Pinem utk melakukan penanganan, " katanya.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat berada di jalur lintas yang dikelilingi oleh tebing.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalur Lintas Kecamatan di Karo Sempat Terputus Tertutup Material Longsor

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved