Viral Medsos

WAMENKUMHAM Eddy Hiariej 'Menghilang' setelah Tersangka di KPK, Ini Pesan Menteri Yasonna Laoly

Keberadaan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej kini tidak diketahui

|
Editor: AbdiTumanggor
kolase tribun-medan.com
Keberadaan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej kini tidak diketahui setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan suap oleh KPK. Bahkan, Menteri Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku tak tahu keberadaan wakilnya itu setelah KPK mengumumkan ke publik status tersangka Eddy. (kolase tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Keberadaan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej kini tidak diketahui setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan suap oleh KPK.

Bahkan, Menteri Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku tak tahu keberadaan wakilnya itu setelah KPK mengumumkan ke publik status tersangka Eddy.

Yasonna berkilah bahwa dirinya baru saja kembali dari luar negeri. Sehingga tidak tahu keberadaan Eddy Hiariej.

Meski tak tahu keberadaan Eddy Hiariej saat ini, Yasonna Laoly hanya berpesan agar penanganan kasus ini mengedepankan asas praduga tak bersalah. Ia juga mempersilakan KPK memproses kasus tersebut.

"Silakan saja proses, tapi kita harus hormati ada azas praduga tak bersalah,"ujar Yasonna, Senin (13/11/2023).

Wamenkumham Eddy Hiariej Disebut di Luar Kota

Sementara, dikutip dari Kompas TV, Selasa (14/11/2023), Koordinator Humas Setjen Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman menegaskan Eddy Hiariej sampai saat ini belum mengetahui terkait statusnya itu. Pasalnya, Eddy Hiariej belum menerima surat perintah penyidikan (sprindik).

Tubagus Erif Faturahman mengatakan, Eddy Hiariej tidak tahu-menahu tentang penetapan tersangka (seperti) yang diberitakan media karena belum pernah diperiksa dalam penyidikan, dan juga belum menerima sprindik atau Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

Di sisi lain, informasi dari Karo Humas Kemenkumham Hantor Situmorang mengabarkan bahwa Eddy Hiariej saat ini sedang melaksanakan tugas di luar kota.

Kata Hantor Situmorang, Eddy Hiariej belum ke kantor, karena masih di luar kota, Jumat (10/11/2023).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi Rp 7 miliar.

KPK juga menemukan transaksi janggal di rekening dua asisten pribadi (aspri) Eddy Hiariaj.

Perkara ini bermula dari laporan yang dilayangkan IPW ke KPK pada 14 Maret 2023.

Pro dan kontra terkait kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka kembali ramai jadi buah bibir. Belum lama ini, Prof Eddy Hiariej kembali menjadi sorotan pasca membuat pernyataan yang dinilai fitnah serta menyudutkan Jessica Wongso yang kini dianggap publik tidak bersalah. Di salah satu program TV, Prof Eddy Hiariej pernah menyebut bahwa Jessica Wongso pergi ke Cafe Oliver 3 hari sebelum meracuni Mirna Salihin. Hal itu membuatnya yakin bahwa Jessica Wongso memang pembunuh dari Wayan Mirna Salihin. Namun baru-baru ini, Prof Eddy Hiariej mengklarifikasi bahwa pernyataannya terkait Jessica Wongso tersebut diakui keliru. Hal ini kembali disampaikan setelah, Prof Eddy melakukan konfirmasi kepada Krishna Murti dan kawan-kawannya di Polda. (HO)
Wamenkumham Prof Eddy Hiariej. (HO)

Eddy Hiariej Didesak Lepas Jabatan Wamenkumham

Sementara, Kuasa hukum Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, Deolipa Yumara, mendesak Eddy Hiariej agar melepas jabatannya sebegai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved