Berita Medan

Aksi Illegal Tapping di Jalur Pipa Pertamina Kembali Sebabkan Kebakaran di Belawan, Ludeskan 8 Rumah

Kali ini, aksi tersebut sebabkan 8 rumah di jalur pipa BBM FT Medan Group yaitu di Kampung Kurnia, Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Bahari, terbakar.

|
Muhamad Syahri Romdhon/kompas TV
Ilustrasi kebakaran 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi illegal tapping terhadap pipa penyalur BBM milik FT Medan, Grup PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali memakan korban. 

Kali ini, aksi tersebut menyebabkan delapan rumah di jalur pipa BBM FT Medan Group yaitu di Kampung Kurnia, Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan ludes terbakar.

Baca juga: Pertamina Sebut Aksi Illegal Tapping di Jalur Pipa Mereka Jadi Pemicu Kebakaran di Belawan Bahari

"Kebakaran yang terjadi di ruas jalur pipa di Kampung Kurnia diakibatkan oleh adanya aksi illegal taping terhadap pipa penyalur BBM milik FT Medan Grup PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Rabu (15/11/2023).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria saat diwawancarai.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria saat diwawancarai. (HO)

Satria menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan informasi yang didapatkan, di sekitar lokasi kebakaran ditemukan galian atau lobang pipa yang telah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Berdasar informasi dari pihak patroli pipa, ledakan muncul disebabkan oleh menyambarnya api yang berasal dari para pelaku yang sedang menghidupkan api rokok pada saat sedang melakukan tapping di areal bawah jembatan tol.

"Kebakaran terjadi pada pukul 10.36 WIB, dan berhasil dipadamkan oleh Tim Pertamina yang dibantu oleh belasan Mobil Damkar Kota Medan," katanya. 

Satria menyebutkan pasokan stok BBM di Fuel Terminal Medan Grup dalam keadaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara. 

"Stok BBM di FT Medan Grup dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat, terutama wilayah Sumatera Utara," tuturnya. 

Baca juga: Hingga Agustus 2023, Pertamina Sumbagut Telah Melayangkan 18 Laporan Terkait Adanya Illegal Tapping

Seperti yang diketahui kejadian aksi illegal tapping ini telah terjadi beberapa kali dan telah menjadi fokus perhatian utama bagi Pertamina dan pemangku kepentingan diantaranya Aparat penegak hukum serta pemerintah. 

"Perlunya kesadaran dari warga sekitar terkait bahaya aksi illegal tapping ini, kami memohon dukungan kepada aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku aksi illegal tapping ini secara serius, sehingga aksi illegal tapping tidak terjadi lagi," pungkasnya. 

(cr10/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved