Polres Sergai

3 Hari Tak Pulang, Polres Sergai Ungkap Kematian AS

Kepolisian Resor Serdang Bedagai (Polres Sergai) Polda Sumut, Olah TKP kediaman korban meninggal dunia berinisial AS (31), warga Dusun III Sei Mulyo

Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Inafis Polres Sergai saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan sesosok mayat di sebuah rumah, di Desa Sei Bamban, Sergai, Sabtu (16/11/2023). 

3 Hari Tak Pulang, Polres Sergai Ungkap Kematian AS


TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Kepolisian Resor Serdang Bedagai (Polres Sergai) Polda Sumut, Olah TKP kediaman korban meninggal dunia berinisial AS (31), warga Dusun III Sei Mulyo Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu Malam (18/11/2023).


Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Brimen Sihotang SH MH mengatakan, pukul sekira pukul 17.30 WIB  Bhabinkamtibmas Bripka JD Nababan menerima laporan dari Kadus bahwa ada warga yang neninggal dunia dengan kondisi rumah terkunci Dusun V Desa Jati Mulyo Kecamatan Pegajahan Kabupatem Serdang Bedagai.


Mendapat informasi tersebut, Piket Polsek Firdaus bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Sergai, segera ke lokasi kejadian dan melakukan Olah TKP.


"Saat tim Inafis tiba di TKP (tempat kejadian perkara), benar ada warga masyarakat berjenis kelamin laki-laki telah meninggal dunia," ujarnya.


Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa korban  sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.


Saksi Cristyan pun mengecek ke rumah singgah di Bamban dan Pintu rumah ditemukan terkunci.


Crystian pun melapor ke Kadus, lalu dibantu warga sekitar berhasil membuka paksa pintu, ternyata korban sudah keadaan meninggal dunia tepatnya di kamar tidur dan pihak Keluarga korban menerangkan bahwa korban mengidap penyakit asam lambung akut.


"Abang kandung korban curiga karena korban sudah 3 hari tidak pulang ke rumah dan setelah di cek ke rumah singgah di Bamban pintu terkunci dan melaporkan ke Kadus. Setelah dibantu warga membuka paksa pintu ternyata korban sudah keadaan meninggal dunia tepatnya di kamar tidur,"ujarnya.


Hasil olah TKP, pemeriksaan pada tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.


"Saat Tim Inafis melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak Keluarga korban menerangkan bahwa korban mengidap penyakit asam lambung akut dan keberatan dilakukan outopsi" jelasnya.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved