Pilpres 2024

BUNGKAM Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Pamer Ijazah Lulusan Luar Negeri: Anggap Aja Lucu-Lucuan

Cawapres Gibran Rakabuming memamerkan ijazah lulusan University of Bradford Inggris setelah dituding palsu.

HO
Cawapres Gibran Rakabuming memamerkan ijazah lulusan University of Bradford Inggris setelah dituding palsu. 

"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa seperti dikutip pada Kamis (16/11/2023).

Misalnya mengeluarkan ijazah, levelnya hanya D1 alias kursus. Jadi sebenarnya kamu itu di Australia kuliah apa cuma kursus tow?" tanya Dokter Tifa.

Tak sampai di situ, Dokter Tifa juga turut menganalisa momen Gibran saat menerima ijazah di Australia.

"Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau ya setara D1 lah," terangnya.

"Artinya 'wisudawan' adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor atau sarjana UTS," kata dokter Tifa.

Bantahan Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming tunjukkan ijazah lulusan University of Bradford I
Cawapres Gibran Rakabuming tunjukkan ijazah lulusan University of Bradford Inggris kepada wartawan untuk menepis tuduhan ijazah palsu

Gibran Rakabuming Raka membantah tudingan soal ijazahnya palsu

Wali Kota Solo ini sampai harus menunjukkan ijazah kuliahnya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar diperoleh dari University Bradford saat berkantor di Balai Kota Surakarta.

Gibran membawa ijazah aslinya ini untuk menepis kabar terkait isu beredarnya ijazah palsu.

Menurutnya, bila ijazahnya palsu harusnya dipersoalkan sejak awal saat mendaftar sebagai cawapres.

Gibran mengaku membawa ijazah aslinya ini agar isu terkait ijazah palsu yang mencuat di media sosial cepat selesai.

"Yo ben cepat selesai, ya ini kan ijazah ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," ungkapnya.

Dilansir dari Kompas TV putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menilai tuduhan-tuduhan tersebut tidak merugikan dirinya.

Ia juga menyebut tuduhan tersebut sebagai bahan lucu-lucuan saja.

"Nggak (merugikan), saya anggap untuk lucu-lucuan aja," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved