Berita Viral
Edy Rahmayadi Nyaris Dikeroyok Massa Usai Nonton Pertandingan Persiraja VS PSMS Medan di Aceh
Pembina PSMS Medan ini sempat meminta pertanggungjawaban Manajemen Persiraja atas peristiwa itu.
Kekecewaan penonton dipicu oleh kepemimpinan wasit, Irfan Wahyu Wijanarko dan hakim garis Ahmad Maulana Rusnadi yang buruk, dengan menganulir gol Persiraja.
Karena laga itu disiarkan secara langsung, jadi penonton pun dapat melihat siaran ulang jika gol itu on-side.
Kekecewaan diperparah oleh diberikannya kartu merah untuk gelandang Persiraja, Muammar. Sehingga mengundang sorak penonton.
Jelang menit-menit akhir, saat Persiraja sedang mengejar gol. Pemain PSMS justru memperlambat permainan.
Saat jelang akhir laga, ada momen saat tim medis yang masuk ke lapangan sambil berjalan untuk menghabiskan waktu.
Sehingga saat ia kembali memicu saling dorong dengan official Persiraja di depan Bench Lantak Laju.
Saat wasit meniupkan peluit akhir, penonton langsung melempar botol ke arah bench PSMS untuk meluapkan kekecewaannya. Sehingga pemain lawan berlindung ke tengah lapangan.
Edy Rahmayadi awalnya langsung meninggalkan stadion saat peluit akhir ditiupkan wasit.
Namun di tengah perjalanan pulang, ia tiba-tiba kembali ke stadion mengetahui pemainnya tertahan di tengah lapangan.
Di stadion mengeluarkan amarah terhadap manajemen Persiraja.
Bahkan ia mencari Manajer Persiraja mempertanyakan pertanggungjawaban atas kondisi itu. "Main bola ya main bola, pemain jangan diganggu," teriak Edi.
Bahkan, ia sempat meluapkan kemarahan kepada jajaran Manajemen Persiraja. Melihat kemarahan Edi, sejumlah penonton yang memenuhi area depan stadion pun tersulut emosi.
Terpantau mereka berusaha mendorong polisi yang mengiringi Edy Rahmayadi sambil menyoraki purnawirawan jenderal tersebut.
Ratusan penonton yang marah atas sikap Edy berusaha mencapai tubuh Edy.
Namun polisi langsung mengamankan mantan Gubernur Sumut ke mobil untuk meninggalkan stadion.
Beberapa menit kemudian penonton yang ditenangkan oleh pihak Manajemen meninggalkan stadion satu persatu.
(Tribun-Medan.com/ SerambiNews.com/ kompas.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.