LPKA Medan Berkolaborasi dengan SMAN 1 Medan, Gelar Sosialisasi Kekerasan Seksual Pada Anak

LPKA Kelas I Medan memperlihatkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sosialisasi edukasi kekerasan seksual pada anak

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan memperlihatkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sosialisasi edukasi kekerasan seksual pada anak di ruang Rooftop LPKA Medan. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan memperlihatkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sosialisasi edukasi kekerasan seksual pada anak di ruang Rooftop LPKA Medan.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi menyampaikan inisiator dari kegiatan ini siswa SMAN 1 Medan.

"Tujuannya untuk membangun kesadaran, pemahaman dan mengajak anak binaan LPKA Medan ikut menyuarakan anti seksual pada anak," ujar Tri Wahyudi kepada media.

Baca juga: Dorong Anak Binaan Jadi Wirausaha, LPKA Medan Berkolaborasi dengan PKBM Bintula Gelar Pelatihan

 

Ia menambahkan, kasus kekerasan seksual yang menjerat anak binaan lebih mendominasi di LPKA Medan.

Kemudian disusul kasus penyalahgunaan narkoba dan kasus-kasus lainnya.

"Dari data yang diperoleh saat ini tercatata ada lebih dari 105 kasus anak yang terjerat kasus kekerasan seksual," katanya.

Menurutnya, tindak kekerasan maupun pelecehan seksual marak terjadi, baik siapa yang beresiko menjadi korban maupun siapa yang menjadi pelaku.

Tindak pelecehan dan kekerasan seksual yang begitu merugikan semua pihak ini tidak hanya terjadi di zona rawan.

Tetapi juga kerap terjadi di lingkungan keluarga, di lembaga pendidikan.

"Yang seharusnya sarat dengan nilai-nilai kemanusian dan keadaban tingkah laku," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang lingkungan keluarga maupun lingkungan pendidikan sebagai pusat peradaban harusnya memperlihatkan perannya. Jadi, harusnya menjadi ruang aman.

"Sayangnya hal tersebut malah dianggap aib dan bisa merusak citra keluarga maupun sekolah. Pada akhirnya kekerasan dan pelecehan seksual," katanya.

Sedangkan, Ketua MGMP Biologi SMAN 1 Medan, Nur Kusuma Dewi menyampaikan, maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak maupun remaja menjadi perhatian semua pihak.

Bahkan, Siswa SMAN I Medan pun turut mengadakan program sosialisasi edukasi yang berfokus pada kekerasan maupun pelecehan seksual untuk mengatasi hal tersebut.

Baca juga: Kepala LPKA Medan Kenang Jasa Pahlawan Raih Kemerdekaan: Kita Bukan Bangsa Pecundang

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved