Viral Medsos

Meski Sudah Ditahan Polisi, Ghisca Debora Aritonang Merasa tak Berdosa, Tidak Ada Minta Maaf

Gischa Debora Aritonang diketahui merupakan mahasiswi program studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti.

Editor: AbdiTumanggor
WartaKotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Gischa Debora Aritonang (19) pelaku penipuan tiket Colplay Rp 5,1 Miliar gunakan uang untuk belanja barang mewah dan foya-foya ke luar negeri. Meski telah ditahan polisi, Gischa Debora Aritonang merasa tak berdosa, sama sekali tidak ada minta maaf. 

Gischa Debora Aritonang diketahui merupakan mahasiswi program studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti.

Menurut keterangan Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini, Gischa selama ini kerap membolos kuliah. Bahkan, Gischa tak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan. Selain suka membolos, Gischa pernah berbohong kepada orang tua hingga menyebabkan keributan.

"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen Fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua," ujar Dewi kepada Wartakotalive.com, Jumat (17/11/2023).

Kala itu, orang tua Gischa marah dan menganggap pihak Universtas Trisaksi tak memerhatikan putrinya sehingga banyak mata kuliah yang tak lulus. Padahal, hal itu terjadi akrena Gischa jarang masuk ke kampus untuk belajar. "Gischa itu cantik, tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.

"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang. Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," tambahnya.

Lebih lanjut, Dewi berujar tabiat bohong Gischa sudah terdeteksi saat semester satu. Kendati begitu, Dewi menyebut jika Gischa tak ada masalah dalam sistem pembayaran uang pangkal atau semesteran. Kini, pihak kampus masih mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kejadian viral yang terkait penipuan tersebut.

Pasalnya, Gischa dan keluarga sudah tidak bisa dihubungi lagi. "Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact (hilang kontak). Kami hanya meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif," pungkasnya.

Tidak Minta Maaf

Pada Senin (20/11/2023) kemarin, ia turut dihadirkan saat polisi merilis kasus tersebut. Setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan kronologi kasus ini hingga total kerugian yang diderita para korban, Gischa yang berdiri di belakang kapolres diberi kesempatan berbicara.

Mengenakan kaus tahanan dan tangan diborgol, Gischa diapit oleh dua polisi wanita saat memberikan pernyataan.

Awalnya ia masih berdiri di belakang kapolres saat berbicara. Tapi hal itu tak membuat para korban yang turut hadir merasa puas.

Apalagi, suara dari mulut Gischa begitu pelan kendati sudah menggunakan mikropon. "Kurang keras, enggak kedengeran," teriak para korban.

Gischa Debora Aritonang (19), mahasiswi yang menikmati uang Rp 5,1 miliar dari hasil menipu tiket penjualan konser Coldplay kini ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Gischa Debora Aritonang (19), mahasiswi yang menikmati uang Rp 5,1 miliar dari hasil menipu tiket penjualan konser Coldplay kini ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Gischa kemudian diminta agak maju beberapa langkah. Ia kembali mengulang pernyataannya.

Kendati kerap menundukkan kepalanya, namun Gischa tegar. Dia tidak meneteskan air mata sama sekali meski hukuman penjara di depan mata.

Terlebih, para korban yang nyata merugi jutaan rupiah berada di depannya. Bahkan, Gischa juga tidak mengucapkan permintaan maaf.

Ia hanya mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved