Berita Viral

SOSOK Sandy Permadi Guru Bejat Cabuli 5 Siswi SD di Karawang, Janjikan Nilai Bagus, Beraksi di Kelas

Inilah sosok Sandy Permadi (45), guru bejat yang cabuli siswi SD Negeri di Karawang, Jawa Barat di ruang kelas dan membiarkan siswa lain menyaksikanny

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
sosok Sandy Permadi (45), guru bejat yang cabuli siswi SD Negeri di Karawang, Jawa Barat. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Sandy Permadi (45), guru bejat yang cabuli siswi SD Negeri di Karawang, Jawa Barat.

Sosok Sandy Permadi guru SD yang bejat ini diketahui telah mencabuli lima siswi SD.

Adapun guru bejat Sandy Permadi ini menjanjikan nilai bagus kepada korban yang merupakan siswi SD tersebut.

Tak segan-segan, Sandy Permadi bahkan berani melancarkan aksi cabulnya di ruang kelas.

Ia juga membiarkan siswa lainnya menyaksikan aksi bejatnya kepada korban.

Kini, guru SD Negeri di Karawang tersebut sudah ditangkap usai dilaporkan mencabuli muridnya di dalam kelas.

Tersangka ditetapkan sebagai tersangka pencabulan setelah wali murid melaporkan kasus ini.

Ilustrasi pelecehan anak.
Ilustrasi pelecehan anak. (Ist)

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil menyatakan kasus pencabulan anak di bawah umur diproses di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.

"Iya ada laporan oleh para orang tua korban di sekolah tersebut. Kami langsung amankan terduga pelaku pada Jumat (17/11/2023) malam," kata Abdul dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (21/11/2023).

Sudah ada lima keluarga korban melaporkan kejadian pencabulan dan masih ada kemungkinan korban bertambah.

"Total korban pencabulan yang melapor polisi baru lima orang. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil saat konferensi pers di Aula Polres Karawang pada Senin (20/11/2023).

Terkait modus, kata AKP Abdul Jalil, pelaku pencabulan saat itu melakukannya dengan cara membujuk rayu korban untuk memberikan nilai yang bagus.

Baca juga: Anaknya Dilecehkan Kakek 72 Tahun, Orangtua Korban Kecewa Laporannya Malah Dihentikan

Baca juga: Wali Kota Bantah Proyek Jalan Sudirman Pakai Keramik, Bobby Nasution: Itu Hoaks

"Korban digerayangi bagian tubuhnya," ungkapnya.

Pelaku melakukan aksinya bukan di tempat sepi, melainkan siang hari di dalam kelas dan disaksikan siswa yang lain.

Tidak ada siswa yang berani melaporkan aksi bejat guru tersebut

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved