Viral Medsos

Bencana Longsor di Jalan Lintas Parlilitan-Pakkat Humbang Hasundutan, 2 Orang Tewas dan 6 Luka-luka

Bencana alam longsor terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat Humbang Hasunduta

|
Editor: AbdiTumanggor
FB
Bencana alam longsor terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/2023) pagi. Dari video yang beredar di media sosial dikabarkan dua orang tewas dan enam orang luka-luka tertimpa material bangunan rumah dan tertimbun tanah. Dalam video terlihat tumpukan material tanah dan tiang PLN tumbang menutup badan jalan. (FB) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bencana alam longsor terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/2023) pagi.

Dari video yang beredar di media sosial dikabarkan dua orang korban tewas dan enam orang luka-luka akibat tertimpa material bangunan rumah dan tertimbun tanah. Dalam video terlihat tumpukan material tanah dan tiang PLN tumbang menutup badan jalan.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, petugas gabungan dari TNI-Polri bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBPB) dan pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan telah menuju lokasi longsor dan melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimbun material tanah.

Disebutkan, petugas gabungan berhasil menyelamatkan enam orang yang sempat tertimbun material rumah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara dua orang lainnya saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yang juga tertimbun longsoran tanah. Korban tewas diketahui wanita dewasa, yakni Masta Hutagalung dan Poibe Tamba.

Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan
Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan meninjau lokasi bencana alam longsor terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/2023) pagi. (FB)

Baca juga: Wilayah Hukum Polsek Lubukpakam, 6 Desa dan 8 Kelurahan

Baca juga: SOSOK Gwen Ashley 19 Tahun Dinikahi Putra Tunggal CEO Air Asia di Surabaya Berbiaya Rp 75 Miliar

Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan kepada wartawan mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB pagi, Selasa (21/11/2023), di saat sebagian warga tengah tertidur. Tiba-tiba tanah yang ada di bukit mengalami longsor dan menimpa sedikitnya tiga rumah di kawasan tersebut.

"Pada pukul 06.30 WIB longsor terjadi dan menimpa rumah warga. Rumah yang terkena longsoran ada tiga rumah, tetapi yang parah dua rumah," kata Oloan Nababan.

Kata Oloan, korban meninggal ada dua orang, yakni Masta boru Hutagalung dan Poibe boru Tamba. Kedua berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia dan dievakuasi menggunakan alat berat pada pukul 14. 30 WIB sore, Selasa.

Kemudian, korban selamat yang berjumlah enam orang telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolok Sanggul untuk mendapatkan perawatan.

Keenam korban selamat, menderita luka yang cukup serius di bagian kepala dan tubuh akibat terjangan material longsor.

longsor di pakkkat parlilitan
Bencana alam longsor terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/2023) pagi. Dari video yang beredar di media sosial dikabarkan dua orang tewas dan enam orang luka-luka tertimpa material bangunan rumah dan tertimbun tanah. Dalam video terlihat tumpukan material tanah dan tiang PLN tumbang menutup badan jalan. (FB)

Sementara, untuk saat ini, kata Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, Jalan Lintas Pakkat - Parlilitan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan yang awalnya tertutup material longsor sudah bisa dilalui pada Rabu (22/11/2023) pagi ini. "Sudah bisa dilalui kendaraan,"kata Dosmar.

Baca juga: Achsanul Akui Terima Rp40 Miliar, Kejagung Sudah Sita Rp31,4 Miliar, Kini Dikembalikan Rp9,5 Miliar

Baca juga: SOSOK Briptu Yusri, Polisi yang Izinkan Bocah Temani Ibunya Tidur di Penjara, Siap Jika Ditegur

Dosmar menjelaskan, Pemkab Humbahas bersama TNI/Polri telah turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga.

Pihaknya juga telah mendirikan dapur umum untuk para korban longsor. “Semua telah dikerahkan untuk membantu masyarakat, dapur umum untuk keluarga korban. Aparat kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar bersama-sama membantu korban,” jelasnya.

Diketahui, bencana longsor melanda kawasan Dusun Sitausi, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara pada Selasa (21/11/2023).

Akibat tanah longsor tersebut, dua orang tewas dan enam orang luka-luka tertimpa material bangunan rumah dan tertimbun tanah.

Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan turut mengangkat jenazah
Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan turut mengangkat jenazah korban bencana alam longsor yang terjadi di jalan lintas provinsi Parlilitan-Pakkat tepatnya di Dusun Sitahuis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Selasa (21/11/2023) pagi. (FB)

Baca juga: SOSOK Pramugari Tolak Tawaran Hotman Paris Gaji 2 Kali Lipat Asal Bolos Kerja, tak Tergoda Kemewahan

Baca juga: KETIKA GOLKAR Dukung Bobby Nasution Jadi Calon Gubernur Sumut 2024

Dari rekaman video amatir yang beredar di media sosial, warga memperlihatkan kondisi lokasi pascalongsor terjadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved