Berita Viral
Bisa-bisanya Yosef Cengengesan Saat Rekonstruksi Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang
Yosef masih cengengesan saat rekonstruksi pembunuhan istri dan anaknya di Subang sampai buat keluarga korban ngamuk, ini makna senyumnya
TRIBUN-MEDAN.COM – Bisa-bisanya Yosef masih cengengesan saat rekonstruksi pembunuhan istri dan anaknya di Subang.
Adapun ekspresi Yosef dan cengengesan dan senyum-senyum itu membuat keluarga korban emosi.
Selain cengengesan, Yosef juga mengangkat jempolnya saat adegan rekonstruksi kasus tersebut.
Adapun tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Yosef terlihat tersenyum semringah saat menjalani rekonstruksi.
Untuk diketahui, rekonstruksi pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang pada Rabu (22/11/2023).
Yosef terlihat tersenyum saat menjalani beberapa adegan.
Di antaranya saat dia memperagakan adegan pertemuannya dengan Danu di warung pecel lele.
Yosef yang mengenakan baju warna biru terlihat tersenyum ketika diminta polisi untuk duduk.
Selain tersenyum, Yosef juga mengangkat jempolnya saat adegan tersebut.
Lalu saat adegan duduk di motor Honda Scoopy merah, Yosef sempat senyum ketika para polisi sedang mengatur adegan.
Selama rekonstruksi Yosef nampak tenang sekalipun diteriaki oleh warga yang ikut menyaksikan rekonstruksi.
“Dasar biadab,” teriak warga dari balik garis polisi.
Yosef tak sedikitpun menggubris teriakan warga.
Sejumlah polisi berusaha menenangkan warga tapi tak terlalu berdampak.
Tak lama setelahnya sejumlah polisi pun memindahkan Yosef ke bagian dalam garasi di TKP untuk menghindari amukan warga.
Baca juga: VIRAL Cara tak Biasa Emak-emak Masak Daging Biar Empuk, Pakai Paracetamol hingga Sendok Garpu
Baca juga: VIRAL Curhat Mahasiswi Gagal Wisuda H-3, Sudah Berjuang Lulus 4 Tahun, Sikap Sang Adik Bikin Haru
Sekira pukul 10.00 WIB polisi belum juga memulai rekonstruksi.
Dipantau dari siaran langsung Kompas TV, Yosef sesekali bertegur sapa dengan orang yang berlalu lalang di TKP.
Yosef sempat mengangkat kedua tangannya dan memperlihatkan jari jempolnya.
Pelaku pembunuhan Tuti dan Amel itu bahkan masih sempat tertawa saat di TKP.
Ketika rekonstruksi berlangsung, awak media dilarang melewati garis polisi dan hanya bisa mengambil gambar dari kejauhan.
Rekonstruksi ini dilakukan di 3 TKP yakni warnet tempat Danu bekerja, warung makan, hingga di TKP pembunuhan atau rumah Tuti.
Baca juga: Tak Ambil Pusing Usai Dicoret Nikita Mirzani dari KK, Lolly Santai Pamer Transferan Antonio
Baca juga: Meryl Saragih Sering Dengar Keluhan Masyarakat Soal PMT: Sesekali Diberilah Kacang Hijau
Makna Senyum Yosef
Lantas, apa makna senyum Yosef tersebut?
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat menerangkan kliennya terseyum saat rekonstruksi karena sedang mencoba menenangkan diri.
"Kalau bersalah tidak akan pernah santai, pak Yosef mencoba setenang mungkin karena tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan Danu," kata Rohman Hidayat.
Walaupun kata Rohman, Yosef mengalami tekanan begitu berat dalam menghadapi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Secara psikologis ya memang ada tekanan, kami meyakini masyarakat masih objektif, toh ujungnya bukan keputusan masyarakat tapi keputusan pengadilan nanti," kata Rohman.
Keluarga Emosi
Kakak Tuti Suhartini, Lilis Sulastri mengaku berang ketika melihat Yosef saat rekonstruksi kasus Subang.
Lilis mengaku sempat memiliki pikiran untuk memukul Yosef.
"Tapi dilarang polisi," katanya.
Ia emosi ketika melihat Yosef menebar senyum.
"Cecengengesan, kayak orang gila," kata Lilis.
Seperti diketahui pembunuhan dilakukan dua tahun lalu.
Namun karena ketiadaan bukti kasus tersebut sempat jalan di tempat.
Hingga kemudian M Ramdanu alias Danu membuat pengakuan yang menggegerkan.
Dalam rekonstruksi kasus Subang ini dua tersangka yakni Danu serta Yosef Hidayat dihadirkan.
Pantauan Tribunjabar.id rekontruksi dimulai dari adegan tersangka Danu yang bertemu dengan tersangka Yosef di tempat Danu bekerja yakni warung internet.
Dari pengamatan Tribun Jabar, Yosef mendatangi Danu menggunakan sepeda motor.
Selepas itu, dengan menggunakan kendaraan masing-masing keduanya melanjutkan pertemuan di Warung Pecel Lele yang berada tepat di seberang Masjid Agung Jalancagak.
Dengan menggunakan baju berwarna biru yang bertuliskan tahanan, Yosef menjalani adegan demi adegan.
Diberitakan, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amelia Mustika Ratu terjadi di tahun 2021.
Setahun berlalu, kasus ini terungkap usai seorang pelaku menyerahkan diri.
Danu, menyerahkan diri ke polisi pada Selasa (17/10/2023).
Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni M Ramdanu (keponakan Tuti), Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).
Yosep diduga tega membunuh anak dan istrinya lantaran mengincar uang yayasan yang selama ini dikelola Tuti.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.