Berita Viral

Demi Ketemu Teman, Dua Bocah SD di Madura Nekat Pinjam Uang Tetangga dan Motoran ke Jakarta

keduanya tidak membawa pakaian hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, serta sandal jepit.

|
Editor: Satia
Istimewa
Dua Bocah dari Madura ke Jakarta Diamankan Polisi Karena Berkendara Tak Memakai Helm 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua bocah di Madura nekat melakukan perjalan jauh dengan menggunakan sepeda motor.

Kedua bocah ini melakukan perjalan dari Madura ke Jakarta demi bisa bertemu dengan temannya.

Dengan bermodalkan uang Rp 100 ribu pinjaman dari tetangga, kedua bocah tersebut menempuh perjalanan.

Tidak mengenakan helm dan tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM) keduanya dengan santai berkendara.

Baca juga: Mau Lepas Status Janda, Inara Rusli Cari Jodoh Usai Cerai dari Virgoun: Yang Jelas Good Looking!

Hebatnya, kedua bocah nekat ini ke Jakarta dengan dibantu aplikasi penunjuk arah atau GPS.

Kemudian pakaian yang dibawa hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, serta sandal jepit.

Uang yang mereka bawa digunakan untuk membeli bensin dan makan ketika lapar di perjalanan.

Dengan uang seadanya, kedua bocah ini berusaha menghemat dan hanya membeli mie instan ketika lapar.

Baca juga: Jadwal Tes SKB CPNS 2023 untuk Instansi Mahkamah Agung

Bocah berinisial D, satu dari kedua anak itu, mengatakan uang sakunya hanya tersisa Rp 10 ribu saja saat mereka diamankan oleh polisi.

"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan Polisi pada (20/11/2023), sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.

Diamankan Polisi di Semarang

Perjalanan motor kedua anak ini 'mulus' tidak bertemu polisi hingga mereka sampai di Semarang.

Baca juga: Lima Kecamatan Terluas di Kabupaten Tapanuli Tengah

Setiba di Semarang, polisi setempat akhirnya melihat mereka berkendara berboncengan tanpa menggunakan helm.

Petugas lantas segera mengamankan kedua anak tersebut.

Keduanya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, (Jateng), sekaligus diamankan di Kantor Polsek setempat.

Pihak Keluarga Baru Tahu Setelah Ditelepon Polisi

Pihak keluarga  yang berada di Madura baru menyadari tingkah anak-anak mereka setelah mendapat telepon dari kepolisian Tengaran.

Baca juga: Krisdianto Hanyut saat Tengah Melangsir Sawit, Jasadnya Ditemukan 8 Kilometer dari Titik Awal

Atas kondisi tersebut, pihak keluarga bergegas menjemput dan ternyata tujuan ke dua bocah pergi ke Jakarta.

Mereka beralasan hanya ingin bertemu dengan teman sebayanya yang sebelumnya sering komunikasi melalui telepon.

Salah satu bocah berinisial D mengatakan bahwa, dirinya bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada Minggu (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.

Baca juga: Malu Punya Anak di Luar Nikah, Buruh Pabrik di Batam Lahiran di Toilet, Bayi Dibuang Pakai Tas

Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali mereka lakukan, tidak mengetahui rute.

Sehingga berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).

"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: NEKAT Motoran dari Madura-Jakarta, Ini yang Buat D dan MZ tak Ditilang Polisi Meski tak Pakai Helm

Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu, lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Keluarga Sempat Mengira Penipuan

Sementara, pihak keluarga bocah (MZ), Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelfon oleh petugas kepolisian.

Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.

Baca juga: Sada Sumut FC Rekrut Bek PSKC Cimahi, PFC Desak Komdis PSSI dan PT LIB Beri Persiraja Sanksi Tegas

"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.

Ia merasa tidak habis pikir, ponakannya memiliki inisiatif ke Jakarta.

Baca juga: Cantik dan Mulus, Pedagang Bakso Goreng Pinggir Jalan ini Ramai Dikunjungi Pembeli Tiap Malam

Sebab saat berangkat dirinya bertemu dengan ponakannya di Pasar dan saat ditanya, ponakannya hanya ingin beli-beli.

"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaos dan celana pendek," tuturnya.

Tidak Langsung Dipulangkan

Setelah dijemput keluarga, kedua anak tersebut bersama orangtuanya tidak lantas dipulangkan ke rumah.

Mereka dibawa terlebih dahulu ke Mapolsek Pangarengan, Sampang, Madura.

Baca juga: Profil Kabupaten Tapanuli Tengah dengan 20 Kecamatan, 56 Kelurahan dan 159 Desa

Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut.

Ke dua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi bersama orangtua mereka.

Kapolsek berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.

Secara khusus ia berpesan agar orangtua lebih berhati-hati lagi mengawasi anak-anak mereka.

Meski tidak terjadi apapun, namun apa yang dilakukan kedua anak ini adalah sesuatu yang bisa membahayakan.

"Kami panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya," pungkasnya.

 

(*/TRIBUNMEDAN)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved