Perang Hamas vs Israel
Presiden Turki Erdogan: Barat Tak Peduli Kondisi Gaza Karena Kejahatan Atas Yahudi di Masa Lalu
Ia mengecam kebrutalan Israel dan mengabaikan hukum internasional karena menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza.
Menargetkan warga sipil yang tidak bersalah bukanlah perang atau membela diri tetapi merupakan tindakan kebiadaban dan terorisme negara, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Senin, ketika ia mengecam kebrutalan Israel dan mengabaikan hukum internasional karena menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza.
“Jika kita tidak bereaksi terhadap apa yang terjadi di Gaza, kita tidak akan mampu mencegah fanatisme penjajah memasuki wilayah kita besok,” kata Erdogan.
Marah ke AS Karena Kirim Kapal Perang ke Israel
Turki memperingati Amerika Serikat gegara membantu Israel yang tengah berkonflik dengan Militan Hamas.
Presiden Turki Recep Tayyip erdogan murka dengan pendekatan Amerika Serikat (AS) untuk perang Palestina-Israel.
Alasan Erdogan marah lantaran disebut AS telah meningkatkan tensi antara Israel dan Palestina dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut.
Erdogan juga menyemprot Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken karena menggunakan bahasa sectarian di media sosial.
“Tentu saja, AS mengirim kapal induk ke wilayah itu sayangnya tak berkontribusi untuk perdamaian atau mengurangi tensi antara kedua pihak,” kata Erdogan dikutip dari Middle East Eye, Jumat (13/10/2023).
Erdogan pun mengomentari pernyataan Blinken yang menurutnya tak masuk akal untuk menciptakan perdamaian Palestina dan Israel.
“Menlu AS (Blinken) mengatakan ‘Saya mendekati Israel sebagai seorang Yahudi, bukan sebagai Menlu’. Pendekatan seperti apa itu?” kata Erdogan.
“Jika sebagai respons, orang mengatakan kepada Anda bahwa mendekati wilayah itu sebagai Muslim, apa yang akan Anda katakan? Anda seharusnya mendekati orang dengan manusia,” ujarnya.
Erdogan pun menegaskan memutuskan listrik, air, bensin dan makanan dari dua juta orang yang berada di Gaza merupakan pelanggaran yang dilakukan Israel.
Ia mengatakan negara zionis tersebut telah melakukan pelanggaran untuk kebutuhan hak asasi manusia (HAM) yang paling dasar.
“Hukuman besar-besaran terhadap rakyat Gaza hanya akan memperburuk masalah dan menyebabkan lebih banyak penderitaan, ketegangan dan air mata,” katanya.
Gaza sendiri telah diblokade total sejak 2007 oleh Israel, namun sejak serangan Hamas pada pekan lalu, Israel memutus semua pasokan kebutuhan ke Gaza.
Hal itu pun menyulitkan masyarakat sipil Gaza, bahkan rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada korban luka.
(*/ Tribun-medan.com)
| KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
|
|---|
| Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
|
|---|
| Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
|
|---|
| Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
|
|---|
| Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.