Sumut Hebat

Pemprov akan Lakukan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa di Sumut

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong eveluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

HO
Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun menyampaikan materi paparannya dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Provinsi Sumut tahun 2023 di Le Polonia Hotel, Jalan Jenderal Sudirman Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong eveluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.

Baca juga: Pemprov Sumut Berikan Tali Asih kepada Keluarga Korban Meninggal akibat Banjir Bandang

“Program nasional ini sudah dua tahap di Sumatera Utara, perlu kita kaji apakah memang berdampak pada penguatan Pemerintahan Desa, terutama dalam mengelola dana desa,” ujar Lasro Marbun dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi P3PD di Provinsi Sumut tahun 2023 di Le Polonia Hotel, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (23/11/2023).

Menurut Lasro, Pemprov Sumut tidak boleh hanya berperan melakukan pembinaan, pengawasan, dan sebagai penyelenggara P3PD, namun juga mampu mengarahkan program sesuai dengan kebutuhan. 

“Kita tidak boleh hanya bertindak koordinatif. Namun bisa evaluatif dan melakukan tindakan korektif. Sehingga program ini memang betul berhasil dan berdampak guna bagi kita,” ujarnya.

Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan menambahkan, kelemahan yang dihadapi desa saat ini berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kepemimpinan kepala desa, dan manajemen pengelolaan keuangan yang masih lemah.

Untuk itu, menurut Effendy Pohan, perlu adanya reformasi sistem pendukung, pembinaan dan pengawasan kepada desa. 

"Serta adanya inovasi pengembangan sistem peningkatan kapasitas yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi digital. Sehingga ada efisiensi dan efektivitas penguatan desa," ujarnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro dalam sambutannya yang dibacakan oleh Nana Wahyudi mengatakan, untuk mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan, penguatan kapasitas pemerintahan desa adalah kunci utama. Harus dipastikan bahwa aparat pemerintahan desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola program pembangunan desa. 

Baca juga: Pemprov Sumut Targetkan 100.000 Pengunjung di Aquabike Jetski World Championship 2023

“Pelatihan rutin dan pendampingan teknis perlu ditingkatkan untuk memastikan pemerintahan desa beroperasi dengan efektif dan efisien,” kata Eko Prasetyanto.

Namun, menurut Eko Prasetyanto, pengembangan sumber daya manusia tidak hanya terbatas pada pemerintah desa, tetapi juga melibatkan seluruh komponen masyarakat. 

"Perlu didorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelatihan dan pendidikan yang mendukung pembangunan desa," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved