Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Jayapura saat Ganjar Berkunjung, PDIP Mengambil Langkah Tegas

TRIBUN-MEDAN.COM - Baliho Ganjar-Mahfud di jalan utama dekat Bandara Sentani, Jayapura dicopot.

Baliho tersebut dicopot saat Ganjar mengunjungi Jayapura, Selasa (21/11).

Atas aksi itu, PDIP mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus ke Bawaslu.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Baharudin Farawowan.

Laporan itu disampaikan pada Kamis (23/11) malam.

Baharudin mengatakan, laporan itu dilayangkan setelah pihaknya mengumpulkan keterangan saksi di lapangan.

Berdasar keterangan saksi, baliho tersebut dicopot oleh dua orang pemuda sebelum Ganjar tiba di Jayapura.

“Berdasarkan kesaksian masyarakat sekitar, bahwa benar ada pencopotan baliho Ganjar-Mahfud oleh dua orang anak muda sekitar 2/3 sebelum kedatangan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Jayapura,” ungkapnya.

Baharudin menegaskan bahwa pihaknya serius mempelajari dan menindaklanjuti kasus pencopotan baliho Ganjar-Mahfud itu.

“Jika ada dugaan pelanggaran pidana maka kami akan memproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan PDIP itu merupakan bentuk penegakan hukum di Papua.

“Penegakan hukum pemuli harus dilakukan untuk meciptakan pemilu yang damai, aman, demokratis, dan berintegritas di Bumi Cenderawasih,” tandasnya.

Sementara itu PDIP juga pernah mengalami hal serupa yakni pencopotan baliho.

Sebelumnya baliho PDIP di Bali, dicopot saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke wilayah tersebut.

Peristiwa itu kembali terjadi di Jayapura.

Oleh karena itu PDIP mengambil langkah tegas dengan melaporkan pencopotan baliho di Jayapura.

(Tribun-Video.com/Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, PDI Perjuangan Melapor ke Bawaslu,