Berita Viral
SOSOK Suprio Handono Pembunuh dan Cor Istrinya Fitriani di Lantai Rumah,Sempat Sebut Kamarnya Angker
Inilah sosok Suprio Handono alias SH (31), suami yang tega membunuh dan mengecor istrinya Fitriani (21) di bawah lantai kamar rumahnya di Blitar
TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Suprio Handono alias SH (31), suami yang tega membunuh dan mengecor istrinya Fitriani (21) di bawah lantai kamar rumahnya di Blitar.
Adapun sosok Suprio Handono jadi tersangka pembunuhan mama muda Fitriani yang ditemukan tinggal kerangka di lantai rumahnya.
Ternyata, Suprio Handono merupakan pembunuh dan pengecor Fitriani, istrinya yang sudah dinikahinya selama 7 tahun ini.
Suprio Handono membunuh istrinya pada Oktober 2021 lalu.
Kejahatannya tak terungkap selama dua tahun karena menakuti keluarganya supaya tidak membuka kamar yang disebut angker karena berisi benda pusaka.
Menurut keterangan kakak pelaku bernama Subagyo, SH pernah minta ke Sugeng agar tidak membuka pintu kamar itu karena sebagai tempat menyimpan pusaka.
"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," kata Subagyo.
Hanya saja, sejak dua bulan lalu, rumah itu telah dijual ke kakak iparnya, Sugeng Riyadi.
Kepada kakaknya, SH pun berpesan agar gembok pintu kamar tidak dibuka.
Hal itu diungkapkan, Subagyo (53), kakak ipar lain SH, Jumat (24/11/2023).
Subagyo tidak curiga dengan pengakuan SH.
Karena, kebetulan SH memang suka dengan barang antik.
Namun, ketika dilakukan renovasi oleh pemilik rumah baru, Sugeng Riyadi, pekerja membuka pintu kamar tersebut.
Pekerja penasaran dengan bangunan cor baru di lantai kamar.
Kemudian pekerja membongkar bangunan cor baru di lantai kamar dan menemukan kerangka manusia.
"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat. Saya juga membantu menaikkan cor," ujarnya.
Ketika digali, pekerja menemukan rambut manusia. Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.
"Kemarin, saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter. Kalau diameter lubang sekitar 64 cm," katanya.
"Posisi kerangka seperti orang jongkok. Waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada. Kuku masih ada. Juga ditemukan anting-anting. Di lubang juga ditemukan kaus putih," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Fitriani Mama Muda yang Dibunuh dan Dicor Suaminya di Lantai Rumah,Dinikahi Siri Usia 14 Tahun
Baca juga: Nasib Fitriani Tewas Dibunuh Suami, Jasad Dicor di Kamar, Nekat Membunuh Karena Sakit Hati Diduain
Kronologi Suprio Bunuh Fitriani
Beginilah kronologi suami Suprio Handono alias SH (31), membunuh istrinya, Fitriani (21) dan dicor di dalam kamar rumah, di Blitar.
Kasus pembunuhan istri bernama Fitriani yang mana jasadnya di cor di lantai rumah akhirnya menguak sejumlah fakta mengejutkan.
Diketahui pembunuh mama muda Fitriani ternyata suaminya sendiri yaitu Suprio Handono.
SH membunuh istrinya, Fitriani, kemudian menguburnya dalam kamar rumah dan menutupnya dengan cor pada Oktober 2021 lalu.
Tersangka Handono menghabisi istrinya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu.
Handono kemudian mengubur jasad korban di salah satu kamar rumahnya.
"Kejadiannya siang hari pada Oktober 2021. Pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu. Setelah korban meninggal dunia, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, dikutip Tribun-Medan.com, Sabtu (25/11/2023).
Informasi yang diperoleh, Handono menghabisi istrinya seminggu setelah korban diserahkan kepada pria idaman lain (PIL) pada Oktober 2021.
Istri Handono, Fitriani, dikabarkan punya pria idaman lain asal Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Hal itu juga dibenarkan oleh kakak ipar Handono, Subagyo.
Subagyo ikut menjadi saksi ketika Handono menyerahkan istrinya kepada selingkuhannya.
Seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, korban kembali pulang ke rumah Handono di Desa Bacem Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Ketika bertemu lagi di rumah, Handono dan korban terlibat cek-cok mulut.
Di tengah-tengah cek-cok itu Handono memukul kepala korban menggunakan kayu.
Seketika korban terjatuh di lantai.
Handono mengangkat tubuh korban ke kamar agar tidak ketahuan anak-anaknya.
Handono dan korban dikaruniai dua anak laki-laki usaha 7 tahun dan 4 tahun dari hasil pernikahannya.
Handono juga menutup pintu depan dan belakang rumah sambil melihat situasi di sekitar rumah.
Selanjutnya, Handono melepas baju istrinya yang sudah meninggal dunia.
Handono juga membersihkan darah di tubuh istrinya dan kemudian membungkusnya menggunakan selimut.
Baca juga: MOTIF Suami Bunuh dan Cor Fitriani di Lantai Rumah, Sempat Antar Korban ke Pria Idaman Lain
Baca juga: BERANI! Firli Minta Hakim PN Jaksel Nyatakan Status Tersangka Tidak Sah, ‘Lawan’ Polda Metro Jaya
"Setelah itu, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu meter di kamar untuk mengubur korban," ujar Danang.
Handono menggali lubang untuk mengubur korban mulai siang sekitar pukul 12.00 WIB sampai menjelang Magrib.
Setelah Magrib, Handono baru memasukkan jasad korban ke lubang di kamar rumah.
"Korban dimasukkan ke lubang dengan posisi duduk, lalu diuruk dan pintu dikunci," katanya.
Setahun kemudian, Handono baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur jasad korban.
"Pengakuan pelaku, pelaku baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur korban setahun kemudian setelah kejadian (pembunuhan)," ujarnya.
Dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti perhiasan berupa anting milik korban, kaus bewarna putih, sebatang kayu panjang 5 cm, bongkahan batu untuk mengecor lubang dan selimut.
"Kami menjerat pelaku pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.
Sosok Fitriani Mama Muda yang Dibunuh dan Dicor Suaminya
Inilah sosok Fitriani (21) mama muda yang dibunuh dan dicor suaminya Suprio Handono alias SH (31) di lantai kamar rumah di Blitar, Jawa Timur.
Adapun Fitrani merupakan sosok mama muda yang kerangka tubuhnya ditemukan dicor di lantai rumah di Desa Bacem, Blitar.
Terkuak, ternyata Fitriani dinikahi siri oleh suaminya Suprio Handono yang juga merupakan pelaku pembunuhan.
Sosok wanita berusia 21 tahun itu ternyata telah dibunuh dan dicor suaminya pada Oktober 2021 lalu.
Menurut warga sekitar, Fitriani memang sudah 2 tahun terakhir menghilang.
Hingga akhirnya ditemukan kerangka Fitriani di sebuah rumah di Desa Bacem, Blitar.
Wanita asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara tersebut menikah dengan SH saat usianya masih 14 tahun.
Fitriani dan suaminya Suprio dikaruniai dua anak laki-laki berusia 7 tahun dan 4 tahun dari hasil pernikahannya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-Suprio-Handono-alias-SH-31-suami-yang-tega-membunuh-dan-mengecor-istrinya-Fitriani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.