Berita Medan

KONDISI Maling Motor yang Diamuk Massa di Percut Seituan, Sekarat di Rumah Sakit, Temannya Tewas

Menurut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora, pelaku yang tewas yakni berinisial PR.

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi kedua pelaku maling motor usai diamuk massa di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua pria berinisial WU (30) dan RR (25), kepergok mencuri satu unit sepeda motor. Satu diantaranya tewas setelah diamuk massa.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (20/11/2023) lalu.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora, pelaku yang tewas yakni berinisial PR.

"Untuk pelaku WU masih sekarat, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Japri kepada Tribun-medan.com, Senin (27/11/2023).

Ia menjelaskan bahwa, pascakejadian pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut.

"Sudah kita periksa saksi-saksi di lokasi, warga di sana nggak ada yang mau ngaku siapa yang mukuli pelaku ini, karena banyak warga yang melintas waktu kejadian itu," sebutnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dugaannya kedua pelaku ini memang merupakan spesialis pencurian sepeda motor dan sudah sering beraksi.

"Dugaannya spesialis, karena dari tangan pelaku ini banyak kita temukan barang-barang yang diduga dicuri sama mereka, termasuk sepeda motor yang dipakainya," ungkapnya.

Sebelumnya, Dua maling motor yakni berinisial WU (30) warga Gang Swadaya, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, dan RR (25) warga Kompleks Griya II, Kecamatan Helvetia, babak belur dihakimi massa.

Keduanya menjadi bulan-bulanan warga, usai kepergok mencuri satu unit sepeda motor di kawasan Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Menurut Ucok, salah seorang warga, kedua pelaku awalnya datang menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario.

Ketika melintas di lokasi tersebut, para pelaku ini melihat ada sepeda motor warga sedang terparkir di halaman teras dalam kondisi mesinnya hidup.

Melihat adanya kesempatan tersebut, salah satu pelaku turun dari atas motornya dan langsung melarikan kendaraan korban.

Saat beraksi, para warga memergokinya dan mengejar para pelaku yang mencoba melarikan diri.

"Dia yang kudengar mencuri motor, sudah gitu pas dia bawa motor diteriaki maling sama warga," kata Ucok kepada Tribun Medan, Senin (20/11/2023).

Ia menjelaskan, pelaku sudah sempat membawa motor korban. Lantaran panik, mereka ini sempat menabrak sejumlah kendaraan yang melintas.

"Panik, langsung nabrak anak sekolah sama ibu-ibu yang lewat," sebutnya.

Katanya, setelah menabrak para pelaku meninggalkan sepeda motor dan masih tetap berusaha melarikan diri dengan cara berlari.

Warga yang sudah geram, langsung menangkap pelaku. Warga pun langsung menghajar kedua maling tersebut.

"Mereka lari, motor ditinggalkan, dilihat sama masyarakat sini ada maling langsung ditabrak jatuh, dapatlah di situ, langsung dihajar," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved