Breaking News

Viral Medsos

UPDATE Pembunuhan Rasni, Sempat Teriak Minta Tolong sebelum Tewas, Kini Mantan Suami Diburu Polisi

Sima mengaku masih sempat mendengar kakaknya berteriak-teriak, -saat kejadian- pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Editor: AbdiTumanggor
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Keluarga mengunjungi makam Rasni yang korban pembunuhan di Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin siang (27/11/2023). Keluarga korban menduga bawah pelaku pembunuhan Rasni adalah mantan suami korban sendiri. (MUHAMAD SYAHRI ROMDHON) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sima (31), adik kandung Rasni -ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi korban pembunuhan di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat- meyakini, pelaku pembunuhan adalah mantan suami kakaknya.

Sima mengaku masih sempat mendengar kakaknya berteriak-teriak, -saat kejadian- pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sima pun langsung terbangun, menuju kamar Rasni, dan melihat ada seorang pria yang sedang memukuli kakaknya.

"Denger teriakan. Mimi, mimi... (ibu, ibu), saya bangun, kondisi agak gelap, ada orang," kata Sima di rumah duka.

Sima berusaha menarik pria tersebut agar berhenti memukuli kakaknya, hingga pelaku terjatuh.

"Saya tarik tarik, tolong jangan-tolong jangan. Dia jatoh," sebut Sima.

Saat itulah, Sima bisa melihat wajah lelaki tersebut, yang mirip dengan mantan suami Rasni.

Selanjutnya, Sima langsung lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.

Namun, saat kembali ke kamar Rasni, pelaku sudah melarikan diri.

"Dia sudah kabur keluar lewat belakang. Saya lihat saat dia terjatuh, seperti mantan suaminya," cetus Sima.

Sima kemudian mendapati kondisi kakaknya yang sudah bersimbah darah.

Dia lalu meminta tolong warga untuk mencari mobil dan membawa korban ke rumah sakit.

Namun, Rasni ternyata sudah tewas.

"Harapan saya, pelaku cepet-cepet ketangkap. Pada pihak kepolisian saya memohon, saya sebagai keluarga tidak terima."

"Itu manusia, bukan hewan, tidak sepatutnya diperlakukan seperti itu," ujar Sima sambil meneteskan air mata.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved