Berita Viral
Viral Emak-emak Fashion Show di KRL, Gaya Sudah Nyentrik Tapi Malah Lupa Pencet Rekam Video
Viral emak-emak beraksi fashion show di KRL dengan mengenakan kebaya, baju motif batik dengan full color layaknya ibu para pejabat tapi malah lupa
Sehingga reaksi para netizen pun beragam dengan aksi para emak-emak tersebut.
Psychoo_, "pencet dulu hp nya buuu itu d pencet dulu vidio nya bu, pencet dulu hp nya buuuu."
Eva Agustina635, "biarkan emak emak bahagia dg versinya,kalian tdk tau seberapa berat beban pikiran mrk.always be happy buibu."
Baca juga: SOSOK Kiki Juara 2 MasterChef Indonesia Season 11, Anak Medan yang Dianggap Lebih Layak Jadi Juara 1
Baca juga: Praka Yipsa Ladau Baru Bertugas ke Papua pada Juli 2023, Kini Gugur setelah Baku Tembak dengan KKB
Emak-emak Ngomel di Jalanan, Sudah Baca Sholawat Tapi Suaminya Tetep Ditilang
Sebelumnya sempat viral aksi emak-emak yang ngomel di jalanan.
Ia kesal karena sudah baca sholawat atpi suaminya tetep ditilang.
Kisah lucu dan unik terjadi di perbatasan Madura - Surabaya saat puluhan pengendara sepeda motor dari arah Surabaya terjaring razia pada Selasa (14/11/2023).
Saat menunggu suaminya yang kena tilang, seorang ibu-ibu ini mengungkapkan alasannya melintasi jalur mobil dengan motor.
Ia ngaku hanya ingin lekas sampai di rumah.
“Le ben areh ongge-toron Pak, mon malam e jebeh mon siang bedeh e medureh. Nyareh pesse gebey sangonah nak kanak, male leggis (Sudah tidak hari Bangkalan-Surabaya, kalau malam di Surabaya kalau siang di Madura. Cari uang untuk uang saku anak-anak,” ungkap perempuan asal Desa Tambin, Kecamatan Tragah itu.

Gelar razia yang yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada itu sebagai respon atas beredarnya video-video terkait banyak pemotor melintasi jalur mobil di Jembatan Suramadu.
“Mangkanah pas e kenning Pak-bapak. Sholawat molaeh e beach derih Krampung tapeh lok empan (Ternyata kena Bapak-bapak itu. Sholawat mulai dibaca dari Kapas Krampung, tetapi tidak mempan),” pungkas sambil menaiki jok penumpang motor yang dikemudikan suaminya.
Mendengar celoteh isterinya, suaminya hanya tersenyum dan mengatakan, ‘montheng sakek mon lebet pinggir’ (Tulang ekor sakit kalau lewat jalur sepeda motor).
Kondisi jalur khusus sepeda motor di Jembatan Suramadu memang tidak semulus jalur mobil.
Suami-isteri itu memang tiap hari beraktivitas di Surabaya di malam hari dan kembali Bangkalan di pagi hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.