Pemilu Serentak

Memasuki Masa Kampanye Pemilu Serentak 2024, Kapolda Sumut Pastikan Polisi Netral

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan aparat Kepolisian tetap menjaga netralitas di pemilu serentak 2024.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi (tengah), Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan (kiri) Sultan Deli (2 dari kiri) dan PJ Gubernur Sumut Hassanudin (sebelah Kapolda) saat menyampaikan deklarasi pemilu damai di hadapan ribuan masyarakat di Istana Maimun Medan, Jalan Brigjen Katamso, Senin (27/11/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan aparat Kepolisian tetap menjaga netralitas di pemilu serentak 2024.

Selain polisi, TNI juga dipastikan tetap netral demi berjalannya pemilihan.

Kata alumni Akpol 1988 ini, aparat fokus kepada pengamanan agar pemilu damai dan aman.

"Saya di sini bersama Pangdam ingin menegaskan, TNI, Polri netral dan akan menjaga jalannya Pemilu ini dengan damai dengan sejuk Pemilu ini akan kita kawal bersama," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, saat acara doa bersama lintas agama di Istana Maimun, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara menggelar acara bertajuk gebyar seni budaya lintas etnis dan agama di pelataran Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (28/11/2023) siang hingga malam.

Hadir dalam kegiatan ini Sultan Deli XIV Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam sebagai pembaca deklarasi pemilu damai, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hassanudin, para pemuka agama serta ketua partai politik.

Kemudian ketua tim kampanye tiga pasangan calon presiden, KPU, Bawaslu, beserta ribuan elemen masyarakat dan santri pondok pesantren se-Sumatera Utara

Acara berjalan meriah dengan adanya UMKM yang juga berjualan di Jalan Masjid Raya Medan.

Masyarakat hadir berbondong-bondong dan silih berganti memadati area.

Pada malam harinya juga digelar doa bersama lintas agama bersama ribuan masyarakat dan juga ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Sumatera Utara.

Meski hujan deras melanda sejak sore tak menyurutkan antusias masyarakat. Mereka tetap khidmat mendengarkan ceramah dari pembuka agama, Kapolda Sumut serta pejabat lainnya.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dengan diselenggarakannya acara doa bersama lintas agama dapat memupuk kebersamaan jelang Pemilu Serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan pesta demokrasi secara serentak menjadi pemilu damai dan aman.

"pertama mengingatkan kembali bahwa kita ini menyelenggarakan pemilu secara damai dimana dukungan dan kesatuan dan persatuan menjadi hal utama yang kita akan terus jaga dalam hal ini dan kita harapkan melalui deklarasi dan doa bersama ini menjadi sarana kita untuk kemudian mewujudkan bagaimana kesejukan persatuan dan kesatuan bisa kita lakukan," kata Irjen Agung Setya Imam Effendi, Senin (27/11/2023) malam.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved