Dinas PUTR Sebut Jalan Samura yang Tergenang karena Cekungan, Kadis: Akan Dibuat Jalur Air

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo, telah melakukan pengecekan ke jalan yang sering tergenang di Jalan Samura, Kabanjahe.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Karo Edward Sinulingga, dari hasil pengecekan ke lokasi yang membuat jalan tersebut selalu tergenang air ada beberapa faktor.

Dijelaskan Edward, faktor pertama yang menyebabkan air selalu tergenang di jalan utama menuju ke Desa Samura ini karena kondisi jalannya yang berada di cekungan. Selain itu, faktor lainnya karena di titik tersebut tidak memiliki jalur pembuangan seperti drainase yang memadai.

"Sudah kita cek ke lokasi yang tergenang di Jalan Samura. Memang kalau turun hujan airnya tidak ada jalur untuk pembuangan apalagi dia cekung, jadi tergenang terus," ujar Edward, Rabu (29/11/2023).

Untuk itu, Edward mengaku ke depan pihaknya akan mencoba melihat peta wilayah yang di sekitar lokasi yang sering tergenang itu. Nantinya pemetaan yang dilakukan, untuk mencari daerah atau titik mana yang bisa digunakan untuk pembuatan jalur pembuangan air.

"Selama ini, memang kalau kita lihat tidak ada jalur untuk pembuangannya, karena titik yang lain lebih tinggi. Tapi nanti akan kita petakan kembali," ucapnya.

Selain pemetaan jalur, dirinya mengatakan nantinya pihaknya juga berencana akan mengajukan pembuatan jalur air sehingga jalan utama menuju ke Desa Samura tersebut tidak lagi tergenang setiap musim hujan. Nantinya, pihaknya berencana akan menyalurkan air menuju ke drainase yang ada di kawasan Jalan Mariam Ginting.

Sebelumnya, warga yang tinggal di seputar Jalan Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengeluhkan jalan utama yang acap kali banjir. Amatan www.tribun-medan.com, kondisi jalan yang selalu tergenang air ini berada sekitar 500 meter dari simpang Jalan Mariam Ginting dengan Jalan Samura

Padahal titik jalan yang selalu tergenang air terlebih setelah diguyur hujan ini, merupakan jalan utama menuju ke Desa Samura yang masih berada di pusat Ibukota Kabupaten Karo. Meskipun genangan air tidak terlalu tinggi, namun titik yang tergenang air kurang lebih sepanjang 10 meter ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat apalagi yang tinggal di kawasan tersebut.

Bahkan, salah satu penggiat media sosial sempat memposting foto pembalap Aquabike yang sedang memacu jetskinya di jalan yang tergenang banjir tersebut. Diketahui, baru-baru ini Kabupaten Karo menjadi salah satu lokasi pelaksanaan event internasional balapan jetski yang digelar di Pantai Sinalsal, di Desa Tongging, Kecamatan Merek, pada Rabu (22/11/2023) lalu.

Sehingga, momen ini digunakan oleh penggiat akun media sosial untuk menyentil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo. Apalagi, di Jalan Samura ini merupakan salah satu daerah yang padat penduduk dan merupakan salah satu daerah yang padat aktivitas terlebih saat pagi hari.

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter