News Video

Gibran Dianggap Takut Debat Karena Kerap Absen Dalam Undangan Adu Gagasan

Hal itu menimbulkan persepsi bahwa putra sulung Jokowi itu takut menghadapi debat terbuka.

TRIBUN-MEDAN.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi anggapan yang menyebut Gibran takut debat.

Seperti diketahui, cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming kerap absen dalam undangan adu gagasan.

Gibran sering tidak menghadiri undangan dialog publik.

Hal itu menimbulkan persepsi bahwa putra sulung Jokowi itu takut menghadapi debat terbuka.

Menanggapi hal itu, TKN Prabowo-Gibran meminta pihak yang meragukan kemampuan Gibran untuk melihat kualitas Wali Kota Solo itu dalam acara debat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (30/11).

"Kalau bahwa ada anggapan-anggapan bahwa Mas Gibran misalnya takut debat, ya kita lihat saja nanti gitu loh. Kita lihat saja nanti," ujar Dasco.

Dasco meyakinkan publik bahwa Gibran tidak takut untuk berdebat.

Absennya Gibran dalam sejumlah undangan dialog publik memang bukan tanpa sebab.

Gibran diketahui menghadiri sejumlah acara lain sehingga absen dalam dialog publik.

Dasco meyakini, Gibran memiliki persiapan yang matang terkait debat.

Menurut Dasco, Gibran pernah mengikuti Pilkada Surakarta yang juga ada mekanisme debat.

Dalam ajang Pilkada itu, Gibran menang dan menjadi Wali Kota Solo.

Selain itu, Dasco mengatakan bahwa Gibran telah berkiprah di pemerintah sebagai wali kota.

Sehingga ia yakin bahwa Gibran memiliki persiapan untuk debat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved