Banjir Bandang di Humbahas

DAFTAR Nama Korban Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas, 12 Orang Dinyatakan Hilang

Akibat musibah ini, dilaporkan ada 12 warga dinyatakan hilang dan 35 rumah rusak berat diterjang banjir dan longsor.

|
Editor: Ayu Prasandi
Ist
Polda Sumut bersama Polres Humbahas, TNI, SAR, dan pemerintah daerah mengevakuasi dua korban longsor Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang berhasil ditemukan, Sabtu (2/12/2023). 

Akibat peristiwa ini sebanyak 140 warga selamat tapi rumahnya rusak parah terpaksa mengungsi.

Polda Sumut bersama Polres Humbahas, TNI, SAR, dan pemerintah daerah mengevakuasi dua korban longsor Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang berhasil ditemukan, Sabtu (2/12/2023).
Polda Sumut bersama Polres Humbahas, TNI, SAR, dan pemerintah daerah mengevakuasi dua korban longsor Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang berhasil ditemukan, Sabtu (2/12/2023). (Ist)

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mengatakan korban diungsikan ke dua posko yakni kantor Camat Baktiraja sebanyak 80 orang dan di gedung serbaguna HKBP Simangulanpe sebanyak 60 orang.

"Para pengungsi ditempatkan di kantor camat Baktiraja 80 orang dan gedung serbaguna HKBP Simangulanpe 60 orang,"kata Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, Sabtu (2/12/2023) sore.

Dari data yang diperoleh pemerintah, sebanyak 35 rumah rusak berat akibat longsor dan banjir bandang yang disertai bebatuan berukuran besar.

Sebanyak 11 warga hingga kini belum berhasil ditemukan diduga tertimbun longsor. Sementara satu warga berjenis kelamin perempuan Boru Lubis ditemukan di Danau Toba siang tadi berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.

"Bencana alam di Desa Simangulampe menyebabkan 35 rumah rusak berat."

Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Humbahas, tim SAR gabungan dari TNI-POLRI masih terus mencari keberadaan para korban.

Dua ekskavator, dan sejumlah alat berat lainnya juga terus membersihkan sisa material.

Sementara untuk para korban terdampak, pemerintah menyiapkan kebutuhan sandang dan pangan sembari tempat tinggal mereka direhabilitasi.

"Untuk korban, penduduk yang selamat telah disediakan penampungan sementara dengan menyediakan kebutuhan pangan dan sandang menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan,"ungkap Bupati.

(Cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved