Breaking News

Viral Medsos

PEMICU Banjir Bandang di Desa Simangulampe, Bupati Humbahas Sebut Keluarnya Bebatuan dari Perut Bumi

Bupati ungkap pemicu proses banjir bandang yang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas)

Editor: AbdiTumanggor
FB/Robin Butar Butar
PROSES BANJIR BANDANG HUMBAHAS: Terpantau dari potret yang diunggah akun Facebook Robin Butarbutar pada Minggu (3/12/2023), ia mengunggah beberapa foto yang diambil dari udara. Dalam foto terlihat proses banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan, Bakti Raja di Bakara, Humbang Hasundutan. (FB/Robin Butar Butar) 

Dalam foto terlihat proses banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan, Bakti Raja di Bakara, Humbang Hasundutan.

"Saat kita lihat dari kaca mata drone, akar-akar kayu, yang rusak akibat penggundulan hutan, tidak lagi tersedia untuk mengikat massa batu di bukit-bukit di atas desa pada saat curah hujan yang besar hadir,"tulisnya dalam keterangan foto yang diunggahnya.

"Demikian Geolog Ir. Jonathan I Tarigan, yang mengirimkan gambar-gambar hasil potret drone dari atas bukit. Ini berseberangan dengan dugaan awal oleh beberapa pihak yang menyebut bahwa muntahan lahar dingin, atau liquifaksi tanahlah penyebabnya (Terima kasih Bpk Tarigan untuk pembagian ilmu dan temuannya pada saya tadi malam),"lanjutnya kemudian.

"Maka tak ada jalan lain mencegah hal sama terulang selain semua pihak berusaha memastikan bahwa penggundulan hutan dicegah dan sebaliknya reboisasi massiv dan konstan harus dilakukan secara bersama di Tapanuli Raya (=7 Kabupaten di sekitar Danau Toba), yang selama tiga puluh tahun lebih hutannya sudah dirambah tanpa reboisasi tumbuhan beragam dan berakar kuat serta serabut oleh pihak-pihak yang tidak peduli akan nasib sesamanya termasuk sesama ciptaan."

"Mari kita cegah hati yang pilu, tangis yang terhapuskan dari sesama kita di depan,"pungkasnya.

"Maka, semua harus bertindak, rakyat maupun para pengusaha kayu serta pemerintah pusat dan daerah, karena usaha menjadikan kawasan Danau Toba menjadi Pusat Para wisata Super Prioritas akan gagal jika hal itu tidak kita lakukan."

Polda Sumut menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (2/12/2023).
Polda Sumut menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (2/12/2023). (Istimewa)

Warga Desa Simangulampe Telah Diungsikan

Bupati Dosmar Banjarnahor menjelaskan, bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe terjadi pada Jumat (1/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB.

Dari informasi yang didapat, sejak Jumat (1/12/2023) wilayah tersebut terus diguyur hujan lebat. Sehingga pada pukul 21:30 WIB tiba-tiba banjir bandang disertai longsor. Akibat peristiwa ini sebanyak 140 warga selamat, tapi rumahnya rusak parah dan terpaksa mengungsi.

Warga yang terdampak telah diungsikan ke dua posko yakni kantor Camat Baktiraja sebanyak 80 orang dan di gedung serbaguna HKBP Simangulampe sebanyak 60 orang.

"Para pengungsi ditempatkan di kantor Camat Bakti Raja 80 orang dan gedung serbaguna HKBP Simangulanpe 60 orang,"kata Dosmar, Sabtu (2/12/2023) sore.

Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto, SH SIK MH penanggulangan bencana Humbang Hasundutan masih terus lakukan pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan Evakuasi Korban Bencana Alam Tanah longsor di desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (2/12/2023).
Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto, SH SIK MH penanggulangan bencana Humbang Hasundutan masih terus lakukan pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan Evakuasi Korban Bencana Alam Tanah longsor di desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (2/12/2023). (Istimewa)

Dari data sementara yang diperoleh pemerintah daerah, sebanyak 35 rumah rusak berat akibat longsor dan banjir bandang yang disertai bebatuan berukuran besar. Kemudian, satu orang korban dari 12 warga yang hilang telah berhasil ditemukan dari timbunan longsor bebatuan. Sementara, 11 orang lainnya belum ditemukan.

Satu orang korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan Boru Lubis. Jasad korban ditemukan di Danau Toba, berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.

Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Humbahas, tim SAR gabungan dari TNI-POLRI, dan warga masih terus mencari keberadaan para korban. Dua ekskavator, dan sejumlah alat berat lainnya juga terus membersihkan material-material bebatuan.

Sementara untuk para korban terdampak, pemerintah menyiapkan kebutuhan sandang dan pangan sembari tempat tinggal mereka direhabilitasi. "Untuk korban, penduduk yang selamat telah disediakan penampungan sementara dengan menyediakan kebutuhan pangan dan sandang menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan,"ujar Bupati.

GEDUNG GEREJA Dikepung Bebatuan: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023. Bahkan bencana alam longsor dan banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Simangulampe ini paling mengerikan. (istimewa)
GEDUNG GEREJA Dikepung Bebatuan: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023 di wilayah Desa Simangulampe.(istimewa)

Kondisi Gereja Katolik St Mikael Simangulampe

Sementara, kondisi Gereja Katolik St Mikael Simangulampe, Paroki St Fidelis Dolok Sanggul, tampak masih kokoh, namun digenangi lumpur banjir bandang dan material bebatuan. Di bagian sisi kiri, kanan dan depan gereja tampak tumpukan bebatuan besar-besar. Pembersihan harus dilakukan dengan alat berat excavator.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved