Viral Medsos

PEMICU Banjir Bandang di Desa Simangulampe, Bupati Humbahas Sebut Keluarnya Bebatuan dari Perut Bumi

Bupati ungkap pemicu proses banjir bandang yang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas)

Editor: AbdiTumanggor
FB/Robin Butar Butar
PROSES BANJIR BANDANG HUMBAHAS: Terpantau dari potret yang diunggah akun Facebook Robin Butarbutar pada Minggu (3/12/2023), ia mengunggah beberapa foto yang diambil dari udara. Dalam foto terlihat proses banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan, Bakti Raja di Bakara, Humbang Hasundutan. (FB/Robin Butar Butar) 

Informasi yang dihimpun dari Pastor Paroki St Lusia Parlilitan, RP Maximilianus Yesuari Dolla, OFM Cap, ketika terjadi bencana alam, di dekat lokasi bencana, ada utusan dari Paroki Parlilitan yang sedang mengikuti rekoleksi persiapan sebelum pelantikan SKP (Sekolah Kader Pastoral) bersama utusan dari paroki-paroki sevikariat Doloksanggul.

"Syukur pada Allah, beruntung mereka terhindar dan selamat meskipun sempat terjebak di wilayah bencana.Kini mereka telah diungsikan ke Paroki Doloksanggul,"ujarnya.

Ia pun berharap, demi alasan kemanusiaan dan tanggap darurat, agar masyarakat saling bahu-membahu untuk memberikan bantuan terhadap dampak korban bencana alam tersebut.

BANJIR BANDANG DENGAN MATERIAL BEBATUAN: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023. Bahkan bencana alam yang terjadi di wilayah Desa Simangulampe ini paling besar. Material bebatuan dengan ukuran besar-besar menerjang permukiman waraga. Dalam kejadian ini, Basarnas menyampaikan sedikitnya 12 orang hilang masih dilakukan pencarian. (istimewa)
BANJIR BANDANG DENGAN MATERIAL BEBATUAN: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023. Bahkan bencana alam yang terjadi di wilayah Desa Simangulampe ini paling besar. Material bebatuan dengan ukuran besar-besar menerjang permukiman waraga. Dalam kejadian ini, Basarnas menyampaikan sedikitnya 12 orang hilang masih dilakukan pencarian. (istimewa)

Adapun data korban sementara yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, Minggu (3/12/2023):

1. Lian Lubis, 19 Tahun, Porsea, Karyawan hotel Senior Bakara (telah ditemukan meninggal dunia)

2. Sartika Simanjuntak, 19 Tahun, Tigalingga, Karyawan hotel Senior Bakar ( belum ditemukan )

3. Ceria Banjarnahor, 25 Tahun, Pollung, Karyawan hotel Senior Bakara ( belum ditemukan )

4. OP. Oge, 82 Tahun, Balige, Hotel Senior Bakara ( belum ditemukan )

5. Juni Silaban, 10 Tahun, warga Des Simangulampe ( belum ditemukan )

6. Natan Siregar, 8 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

7. Lasroha Manullang, 40 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

8. OP. Eva Sinambela, 75 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

9. OP. Pebri/Pintar Simanullang, 70 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

10. Desmah Sihombing, 50 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

11. Dino Silaban, 6 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

12. Efa Purba, 22 Tahun, warga Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

(Cr11/tribun-medan.com) (Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved