Banjir dan Longsor di Simangulampe

Pj Gubernur Sumut Hassanudin Tinjau Korban Banjir Bandang di Simangulampe, 55 Rumah Rusak Berat

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Simangulampe

|
TRIBUN MEDAN/HO
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, yang berdampak banjir bandang dan tanah longsor di lokasi pengungsian yakni Aula Kantor Camat Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, HUMBAHAS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor.

Bencana alam ini menyebabkan rumah 55 KK rusak berat dan 12 korban, di mana satu korban sudah ditemukan dan 11 lagi sedang dalam pencarian.

Pj Gubernur Hassanudin menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan keluarga bagi para pengungsi di Aula Kantor Camat Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Minggu (3/12/2023).

"Ini bentuk perhatian kami (Pemprov Sumut) kepada masyarakat. Atas nama pribadi saya juga turut prihatin dan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada bapak/ibu sekalian, atas bencana yang terjadi. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bapak/ibu," ucap Pj Gubernur.

Pj Gubernur juga berkesempatan bermain dan memberi semangat kepada anak-anak, serta berdialog dengan orangtua di lokasi pengungsian.

Untuk pencarian terhadap 11 korban yang belum ditemukan, Pj Gubernur mengatakan akan terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. "Kita doakan saudara kita yang belum ditemukan semoga segera ditemukan," harapnya

Lebih lanjut, Pj Gubernur Sumut juga mengatakan, saat ini kawasan Danau Toba memasuki musim penghujan, untuk itu, kesiagaan masyarakat sangat diharapkan. Upaya itu bertujuan agar dampak korban bila bencana terjadi bisa diminimalisir.

Kepada para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pj Gubernur meminta, untuk selalu siaga, dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, mengingat saat ini Sumut memasuki musim penghujan

Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur TNI/POLRI, Basarnas dan Pemkab Humbahas yang terlibat dalam evakuasi pencaruian korban bencana ini.

Sementara, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengicapkan terima kasih atas bantun yang diberikan Pemprov Sumut. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana banjir bandang. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," katanya.

Bakkara longsor na
Bakkara longsor na (Ist)

Petugas Gabungan Masih Terus Cari Korban Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas

Bencana longsor dan banjir bandang yang melanda kawasan Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas mengakibatkan 11 orang dilaporkan hilang.

Menurut Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip hingga Minggu (3/12) sore, petugas gabungan yang dibentuk menjadi empat tim masih terus berupaya mencari para korban.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, meninjau proses pencarian korban longsor di Bakkara, Minggu (3/12/2023) bersama Pj Gubernur Sumut dan Kasdam I/BB, Wabup Humbahas Oloan Paniaran Nababan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, meninjau proses pencarian korban longsor di Bakkara, Minggu (3/12/2023) bersama Pj Gubernur Sumut dan Kasdam I/BB, Wabup Humbahas Oloan Paniaran Nababan. (Ist)

"Untuk pencarian hari kedua, tim SAR gabungan masih tetap mengupayakan pencarian korban di sekitaran lokasi, dimana tadi pagi dibentuk empat tim," kata Hisar, Minggu (3/12).

"Tim pertama menyisir bebatuan fokus untuk titik-titik yang dicurigai, tim kedua menggunakan alat berat, tim ketiga mencari di sekitaran pinggiran danau Toba. Sementara tim keempat dengan menggunakan LCR (perahu karet). Namun sampai saat ini tim SAR gabungan belum menemukan korban," lanjutnya.

Ia menjelaskan, dalam pencarian yang dilakukan di hari kedua ini, hujan yang deras membuat petugas kesulitan mencari keberadaan para korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved