AKBP Josua Rilis Kejahatan Sadis di Belawan, Pembunuhan, TPPO, Curas, Genk Motor, Bandar Narkoba

TRIBUN-MEDAN.COM, PELABUHAN BELAWAN-Kepolisian Resort Pelabuhan Belawan, di bawah pimpinan AKBP Josua Tampubolon SH MH konferensi pers pada Senin (4/12/2023) terkait sejumlah kasus yang berhasil diselesaikan dalam waktu dua pekan terakhir di teras Polres Pelabuhan Belawan.

Dalam pengungkapan kasus, Kapolres Pelabuhan Belawan menyampaikan beberapa atensi utama, termasuk kasus pencurian minyak Pertamina yang mengakibatkan kebakaran. Tiga tersangka berhasil diamankan sebagai hasil pengembangan dari Tersangka (TSK) sebelumnya.

Kasus ini mencatatkan kerugian yang signifikan, dan langkah tegas diambil untuk menangkap para pelaku serta mencegah terjadinya tindakan serupa di masa mendatang.

Selain itu, Kapolres juga mengungkapkan kasus pembunuhan di Sicanang yang melibatkan adik terhadap abang kandungnya. Kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan dua tersangka juga berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Di samping itu, terdapat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pemalsuan dokumen dengan lima tersangka.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan juga menyoroti kasus-kasus lainnya seperti tindak pidana oleh gengkmotor, penipuan melalui media sosial, dan pencurian dengan pemberatan.

Totalnya, terdapat 13 kasus dengan melibatkan 26 tersangka tindak pidana umum yang berhasil diungkap dalam kurun waktu dua pekan.

Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Pelabuhan Belawan juga memberikan kontribusi signifikan dengan mengungkap lima kasus narkoba yang melibatkan sepuluh tersangka. Dalam operasi ini, berhasil disita barang bukti sebanyak 24,15 gram shabu dan uang tunai senilai Rp. 6.640.000,- yang diduga hasil penjualan narkoba.

Para tersangka saat ini telah ditahan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Pelabuhan Belawan menegaskan komitmen Polres untuk memberantas berbagai bentuk tindak kejahatan dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.

Semua pihak, terutama masyarakat, diimbau untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan memberikan informasi yang dapat membantu pencegahan dan penindakan tindak pidana.(Jun-tribun-medan.com).