Sumut Terkini

Nelayan Diterkam Buaya Berukuran Hampir Dua Meter, Sempat Mengelak namun Kakinya Digigit

Buaya berukuran hampir dua meter terkam seorang nelayan pencari kepiting di Sungai Desa Guntung, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Syamsuddin (40) seorang nelayan pencari kepiting di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara diterkam buaya hingga kaki kirinya luka. Pengakuan korban sempat menghindar dan menendang mata buaya, Selasa (5/12/2023). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Buaya berukuran hampir dua meter terkam seorang nelayan pencari kepiting di Sungai Desa Guntung, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Buaya jenis muara itu menggigit Syamsudin(40) warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara.

Kini Syamsudin hanya dapat berdiam diri dirumahnya sambil meratapi diri yang belum dapat mencari nafkah untuk keluarganya setelah diterkam buaya.

Jelas pria yang akrab dipanggil Udin ini, kronologi dirinya diterkam buaya bermula saat dirinya mencari kepiting di muara pesisir pantai Tanjung Tiram.

Syamsuddin (40) seorang nelayan pencari kepiting di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara diterkam buaya hingga kaki kirinya luka. Pengakuan korban sempat menghindar dan menendang mata buaya, Selasa (5/12/2023). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)
Syamsuddin (40) seorang nelayan pencari kepiting di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara diterkam buaya hingga kaki kirinya luka. Pengakuan korban sempat menghindar dan menendang mata buaya, Selasa (5/12/2023). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) (TRIBUN MEDAN/HO)

Dirinya yang biasa mencari kepiting diseputar wilayah tersebut, tidak menyangka ada buaya yang sudah menunggunya.

"Seperti biasalah, saya mencari kepiting. Tidak tau kalau disitu ada buaya, saat itu langsung diterkamnya saya," kata Udin, Selasa (5/12/2023).

Katanya, buaya muara tersebut sudah beberapa kali mencoba untuk menyerang dirinya. Namun, Udin berhasil menghindar dan nahas buaya berhasil menggigit kaki sebelah kirinya.

"Pertama aku digigitnya tanganku, kuelakkan. Kemudian, badan juga kuelakkan. Tiba di kakilah baru kena. Itupun, saya tendang matanya dengan kaki satunya baru dilepasnya gigitannya tersebut," kata Udin.

Setelah berhasil melepaskan diri dari buaya, Syamsudin langsung meminta bantuan warga untuk menolong dirinya dan menangkap buaya tersebut.

"Warga beramai-ramai menangkap buaya itu, dan dipukuli hingga mati dan digantung di pohon," katanya.

Kini Udin berharap, ada bantuan dari dermawan yang dapat membantunya menghidupi keluarga selama dirinya masih dapat proses perawatan.

"Anak saya tiga yang masih kecil. Sudah tidak bisa bekerja kalau seperti ini. Saya berharap, kalau ada dermawan yang mau membantu saya, saya sangat berterimakasih," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved