Berita Internasional

Istri Menjadi Cuek setelah Menikah, Pria Ini Syok Mengetahui Rahasianya, Langsung Gugat Cerai

Melihat teman-teman di sekitarnya semuanya sudah menikah, ia pun mulai gelisah, belum lagi keluarganya terus mendesaknya untuk mencari pasangan hidup.

|
Istimewa
Istri Menjadi Cuek setelah Menikah, Pria Ini Syok Mengetahui Rahasianya, Langsung Gugat Cerai. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Menikah berarti hidup bersama seumur hidup, maka dari itu calon pengantin harus saling memahami agar bisa langgeng, namun tak sedikit orang yang malah menyembunyikan rahasia mengerikan hingga berujung pada hal tak diinginkan seperti kasus pria ceraikan istri yang diam-diam sudah punya anak.

Kasus pria ceraikan istri yang diam-diam sudah punya anak itu terjadi di provinsi Sichuan, Tiongkok.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, pria ceraikan istri yang diam-diam sudah punya anak itu adalah Tuan Trieu (33).

Tuan Trieu diketahui berhenti sekolah lebih awal karena keluarganya miskin.

Dengan begitu, ia pergi ke kota untuk bekerja.

Setelah bertahun-tahun, Tuan Trieu telah mengumpulkan sekitar 300 ribu yuan (sekitar Rp 651 juta).

Ini bukan angka yang kecil, tapi ia selalu punya kekhawatiran karena tidak pernah punya pacar.

Melihat teman-teman di sekitarnya semuanya sudah menikah, ia pun mulai gelisah, belum lagi keluarganya terus mendesaknya untuk mencari pasangan hidup.

Setelah itu berkat perkenalan teman-temannya, Tuan Trieu berkenalan dengan Nona Tieu Tu.

Melihat kepribadian Nona Tieu Tu yang lembut dan latar belakang keluarga yang cocok, Tuan Trieu segera melamar setelah berpacaran sebentar.

Tuan Trieu memberi Nona Tieu Tu dan keluarganya mahar sebesar 168.888 yuan (sekitar Rp 366 juta) untuk melamarnya.

Menikah dengan istri yang baik, Tuan Trieu berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan bekerja lebih keras untuk memberikan kehidupan yang baik bagi keluarganya.

Ia pikir itu akan menjadi awal dari kehidupan yang bahagia.

Namun, setelah menikah, Nona Tieu Tu mulai menunjukkan sifat anehnya.

Sebagai pasangan pengantin baru, keduanya seharusnya sangat mesra, dekat, dan penuh gairah, namun kenyataannya justru sebaliknya.

Nona Tieu Tu selalu tampak cuek terhadap suaminya, bahkan tidak berinisiatif dalam "bercinta" bahkan selalu enggan.

Hal ini membuat Tuan Trieu sangat gelisah dan tertekan.

Hingga suatu hari, Tuan Trieu tiba-tiba melihat percakapan di ponsel istrinya dengan lawan jenis.

Setelah membaca semua pesan tersebut, Tuan Trieu mengetahui bahwa istrinya pernah mempunyai pacar, keduanya tinggal bersama dan mempunyai anak bersama.

Kebenaran ini membuat Tuan Trieu sangat sedih dan marah. Ia dapat menerima kenyataan bahwa istrinya telah tinggal bersama pria lain, tetapi ia tidak dapat memaafkan kenyataan bahwa istrinya telah memiliki anak sendiri dan menyembunyikannya darinya.

Tuan Trieu juga berspekulasi bahwa Nona Tieu Tu tidak memiliki perasaan padanya dan hanya menikah untuk menyembunyikan masa lalunya, jadi ia bersikap dingin terhadapnya.

Setelah dipikir-pikir, Tuan Trieu masih merasa tidak bisa mempertahankan pernikahan ini, maka ia memutuskan untuk menceraikan Nona Tieu Tu dan memintanya mengembalikan semua mahar sebelumnya.

Awalnya, Nona Tieu Tu dengan tegas menyangkal memiliki anak sendiri, menegaskan bahwa ia tidak pernah tinggal bersama orang lain sehingga ia tidak ingin bercerai.

Namun, Tuan Trieu mengambil tangkapan layar percakapan Nona Tieu Tu sebagai bukti sehingga mustahil baginya untuk menyangkalnya.

Nona Tieu Tu pun mengaku dulu pernah tinggal serumah dengan pacarnya, namun ia tiba-tiba hamil dan kini anak tersebut diasuh oleh orang lain.

Karena takut mempengaruhi kehormatan keluarganya, Nona Tieu Tu tidak berani menceritakan kisah ini.

Ia setuju untuk menikah dengan Tuan Trieu meskipun ia tidak memiliki perasaan yang mendalam.

Nona Tieu Tu setuju untuk menceraikan Tuan Trieu.

Namun, ketika ia mendengar tentang pengembalian mahar, Nona Tieu Tu tidak setuju.

Ia percaya bahwa perceraian juga akan mempengaruhi reputasinya, jadi ia hanya setuju untuk mengembalikan setengahnya.

Tuan Trieu tentu saja tidak setuju dengan hal tersebut.

Ia yakin dirinyalah yang paling ditipu dan disakiti, namun ia malah harus menanggung kerugian finansial yang lebih besar.

Pada akhirnya, Tuan Trieu memutuskan untuk menggunakan prosedur hukum untuk melindungi haknya.


(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved