Ayah Bunuh 4 Anaknya

Terkuak Panca yang Bunuh 4 Anaknya Cuma Nikah Siri dengan Devnisa, Sering Cekcok Masalah Ekonomi

Panca seorang ayah yang membunuh empat anaknya ternyata cuma nikah siri dengan istrinya berinisial D. 

Istimewa
Foto Pasutri di Jagakarsa Jakarta Selatan Sebelum Anaknya Tewas Dibunuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Panca seorang ayah yang membunuh empat anaknya ternyata cuma nikah siri dengan istrinya berinisial Devnisa. 

Hal ini diungkap Ketua RT 04 Jagakarsa Jakarta Selatan Yacob. 

Kasus Panca membunuh empat anaknya yang masih balita bikin geger warga sekitar. 

Ia membunuh anaknya dengan cara dibekap dengan bantal hingga kehabisan napas. 

Jasad empat anaknya dijejerkan di atas kasur di dalam kamar. 

Kasus ini terkuak setelah warga mencium bau busuk. 

Warga kaget melihat Panca tergeletak tanpa busana dengan darah di tangan. 

Panca mencoba bunuh diri setelah membunuh empat anaknya. 

Sementara istrinya saat kejadian menjalani pengibatan di Rumah Sakit setelah dipukuli Panca

Ketua RT Yacob mengatakan, kala itu Panca mengaku kepadanya belum mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA), sehingga tak memiliki Kartu Keluarga (KK).

"Saya mintain KTP-nya sama Panca nggak dikasih. Alasannya nikah di bawah tangan (siri), jadi belum bisa ada KK," kata Yacob kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Teganya ayah pembunuh 4 anaknya yang sengaja menyusun jasadnya di atas kasur dari yang paling muda hingga yang paling tua di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Teganya ayah pembunuh 4 anaknya yang sengaja menyusun jasadnya di atas kasur dari yang paling muda hingga yang paling tua di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Akan tetapi, Yacob tak menaruh curiga akan keberadaan Panca beserta keluarganya.

Meski begitu, Yacon mengaku Panca dan keluarganya tak pernah bersosialisasi, selama mengontrak di kawasannya.

"Boleh dibilang enggak (sosialisasi). Ke rumah saya nggak pernah kayaknya. Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," kata Yacob.

Sementara itu, salah satu tetangga Panca, Titin Rohmah (49) mengatakan, sempat terjadi pertengkaran antara P dan istrinya, pada Sabtu (2/12/2023).

Tepatnya, empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut.

Baca juga: Pimpin Apel Persiapan Pemilu 2024, Pj Gubsu Imbau Seluruh Pihak Ikut Jaga Ketentraman dan Ketertiban

Baca juga: DPRD Pakpak Bharat Sahkan Perda APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024

Kala itu lanjut Titin, adik I datang ke datang ke kontrakan untuk mengantar sang kakak bekerja.

Adik I kemudian mengetuk pintu kontrakan kakaknya, namun tak ada jawaban.

Saat menendang pintu kontrakan, adik I pun kaget melihat kakaknya tengah dianiaya P.

"Jadi waktu KDRT, Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor, dipanggil enggak keluar, pas ditendang pintu, istrinya lagi digebukin pak Panca (terduga pelaku)," ujar Titin saat ditemui di TKP penemuan mayat, Kamis (7/12/2023).

Titin menambahkan, saat itu kakanya teriak meminta tolong kepada adiknya. Saat dihampiri, I sudah tergeletak di kursi dengan kondisi terluka seusai dianiaya suaminya.

Dijelaskan Titin, terdapat benjolan pada dahi I. Bahkan, I sempat muntah darah setelah dianiaya.

"Adiknya manggil, tolong tolong katanya. Saya dateng lah, ke sana. Isinya udah pada benjol jidatnya ada tiga atau empat. Muntah darah pas ada Babinsa, Polisi sama pak RT datang," kata dia.

Setelah dianiaya, pihak kepolisian langsung membawa I ke rumah sakit.

Bahkan kata Titin, suaminya juga ikut membopong sang istri, usai menganiayanya.

"Dibawa ke RS sama polisi, sama pelaku juga dibopong. Sebel juga saya, udah digebukin sama dia, terus dibopong juga. Kondisi waktu ditemukan itu di kursi megang perut udah nggak berdaya," ujar dia.

Kasus KDRT itu juga sempat dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.

Namun, empat hari setelahnya, anak I sudah ditemukan dalam kondisi membusuk.

Kini, P masih menjadi terduga pelaku dalam kasus kematian empat anaknya tersebut.

Baca juga: Polres Simalungun Tangkap Empat Pria yang Terlibat Peredaran Sabu

Baca juga: Pengakuan Predator Seksual Cabuli 27 Anak Laki-laki, Manfaatkan Keahlian Main Game

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved