Berita Medan

Perluas Pengetahuan Kesehatan, Mengenal Penyakit Rematik Hingga Deteksi Dini Jantung Koroner

Kegiatan ini diisi dengan beberapa sub materi kesehatan yang dibahas langsung oleh ahlinya, dan dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Seminar edukasi kesehatan bersama dokter spesialis di RS Regina Maris Medan, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Rumah Sakit Regina Maris menggelar seminar kesehatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pengetahuan tentang kesehatan, berlangsung di Auditorium Lantai 3, Sabtu (9/12/2023).

Kegiatan ini diisi dengan beberapa sub materi kesehatan yang dibahas langsung oleh ahlinya, dan dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan.

Materi kesehatan yang dibahas yakni cepat, tepat, dan tanggap gawat darurat disampaikan oleh Dr. dr. Adrian Khu, SpOT, FICS, AIFO -K.

Kemudian, ada dr. Steven Tandean, MKed, SpBS yang mengedukasi bagaimana mengenali stroke dan metode penanganan yang comprehensive.

Disampaikannya, bahwa stroke merupakan gangguan aliran darah yang memerlukan penanganan tepat.

"Ada dua jenis stroke yang perlu diwaspadai yakni darah masuk ke jaringan organ, kejadiannya lebih sedikit hanya sekitar 20 persen, tapi tingkat kematiannya tinggi," ujar dr. Steven.

Sedangkan yang satu kasus lagi, stroke yang terjadi karena penyumbatan, tingkat kematiannya rendah, tetapi angka kejadiannya hampir 80 persen.

"Tapi jika 80 persen ini diabaikan dan mendapat penanganan yang salah tentu akan menjadi berbahaya," jelasnya.

Penangan yang tepat dan cepat akan sangat membantu pasien stroke terhadap penyembuhan.

Tingginya angka penderita stroke di Indonesia disebutnya faktor utama disebabkan karena darah tinggi, polusi udara, merokok, obesitas, diabetes melitus dan alkohol.

"Ada satu faktor yang tidak dapat dikendalikan yakni faktor genetik, semakin tua faktor ini akan sangat sulit dihindari," ungkapnya.

Sementara itu, dr. Andi Raga Ginting, M.Ked(PD), Sp.PD, K-R membahas materi tentang mengenal penyakit rematik dan rheumatologi.

Masih banyak masyarakat yang salah kaprah soal penyakit rematik. Sedikit pula orang yang mengetahui mengenai rheumatologi.

"Konsultan rheumatologi itu adalah cabang dari ilmu penyakit dalam yang mempelajari mengenai penyakit dan autoimun," jelasnya.

Disampaikannya bahwa penyakit rematik itu bukanlah satu jenis penyakit saja.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved