Berita Viral

VIRAL Ibu Tega Titipkan Anak di Panti Asuhan Demi Nikah Lagi, Calon Suami tak Mau Terima Anak Tiri

Baru-baru ini, viral kisah seorang ibu yang tega titipkan anak kandungnya ke panti asuhan untuk menikah lagi. Wanita tersebut tega menitipkan anaknya

Editor: Liska Rahayu
mStar
VIRAL Ibu Tega Titipkan Anak di Panti Asuhan Demi Nikah Lagi, Calon Suami tak Mau Terima Anak Tiri 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral kisah seorang ibu tega titipkan anak kandung ke panti asuhan untuk menikah lagi.

Wanita tersebut tega menitipkan anaknya di panti asuhan lantaran calon suami tak mau menerima sang anak.

Tak pelak, kisah ini pun viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di negeri tetangga Malaysia yang membuat heboh warganet disana.

Melansir dari Tribunstyle.com, cerita tersebut dibagikan oleh wanita akrab di sapa Kak Cha.

Kak Cha sendiri diketahui merupakan pengelola panti asuhan yang dititipi wanita untuk menyerahkan anaknya baru baru ini.

Menurut Kak Cha dari panti asuhan An-Naafi, ibu tunggal ini ingin menitipkan anaknya yang berusia 10 tahun karena dia akan menikah lagi bulan depan.

“Kak Cha pagi-pagi ditelepon. Kak Cha minta maaf dulu kalau aku menyakiti hati seseorang.

Dia ingin menitipkan anaknya kesini. Kak Cha tanya, berapa umur anak itu? Katanya 10 tahun, artinya kelas empat SD".

"Tujuannya menitipkan apa? Katanya mau nikah bulan Januari. Soalnya calon suaminya tidak suka dengan anaknya, karena bukan darah dagingnya,” ujar Kak Cha.

Dalam akun TikTok, Kak Cha sempat berpesan kepada wanita tersebut untuk tidak menelantarkan anaknya demi cinta pada lelaki yang belum tentu setia hingga akhir hayatnya.

Di akhir panggilan telepon, Kak Cha menginformasikan bahwa ia menolak permintaan wanita tersebut yang ingin menitipkan putranya di panti asuhan.

VIRAL Ibu Tega Titipkan Anak di Panti Asuhan Demi Nikah Lagi, Calon Suami tak Mau Terima Anak Tiri
VIRAL Ibu Tega Titipkan Anak di Panti Asuhan Demi Nikah Lagi, Calon Suami tak Mau Terima Anak Tiri (mStar)

"Aku tanya kamu kerja? Katanya kerja. Kalau menikah pun harus kerja, sekarang biaya hidup tinggi.

Karena suami bisa berubah, bisa menikah dengan yang lain. Sedangkan anak ini tetaplah anak kita sampai mati, doanya akan sampai pada kita".

“Untuk apa memilih menikah lagi dan mengirim anakmu ke panti asuhan? Sedangkan setelah menikah kamu tetap bekerja.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved