Berita Viral

CURHAT Mantan PSK, Malam Pertama Kerja Dipaksa Layani 20 Pria, Miss V Luka Hingga Tak Bisa Berjalan

Certa dibawa ke sebuah rumah di 92nd dan Roosevelt Avenue, News York, diberi nama Lily dan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.

|
Editor: Satia
ISTIMEWA
Ilustrasi PSK. (ISTIMEWA) 

Dia mengenang: "(Sandra) mengatakan Daniel tinggal di sini dan dia berhutang banyak uang padanya."

Dan kemudian dia berkata, "Kamu akan membayar uangnya dan cara kamu membayarnya adalah kamu akan melacurkan dirimu sendiri."

Certa dibawa ke sebuah rumah di 92nd dan Roosevelt Avenue, News York, diberi nama Lily dan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.

Dia berkata: 'Ketika dia membawa saya ke sana, dia berkata, "Ini adalah gadis baru. Dia segar. Dia baru berusia 20 tahun".'

Baca juga: Ditjen Imigrasi bersama Baintelkam Gagalkan Keberangkatan Sindikat dan Korban Perdagangan Organ

Certa mengatakan bahwa setiap kali dia membuka pintu dan ada ketukan, ada pria berbeda yang berdiri di sana, yang masing-masing membayar Rp 500 ribu dan akan memberi tip beberapa dolar kepadanya.

Dia menambahkan: "Saya tidak punya semangat, tidak punya jiwa."

"Saya baru saja bangun di pagi hari dan pergi makan sesuatu, kembali tidur, menunggu waktu saya harus kembali bekerja."

Certa juga mengatakan bahwa dia mencoba bersembunyi dari Sandra tetapi selalu ditemukan, dan dia telah ditangkap sebanyak lima kali.

Akhirnya dia meminta paspornya kembali dan setuju untuk membayar lebih banyak uang kepada nyonya itu demi kebebasannya.

Certa kini sudah menikah dan memiliki tiga anak perempuan.

Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin Imbau Warga Antisipasi Penyebaran Mycoplasma Pneumonia di Sumut

Namun ia merasa terganggu dengan laporan baru-baru ini mengenai perempuan Venezuela yang dilihatnya bekerja di rumah bordil di jalan yang sama.

Dia berkata: "Mereka berada di sana bukan karena mereka ingin berada di sana. Itu karena mereka dipaksa, entah bagaimana, dan entah bagaimana mereka hancur. Setelah rusak, tidak ada jalan keluar."

Dalam beberapa minggu terakhir, pekerja seks terlihat berjalan-jalan di siang hari, dan banyak yang secara agresif meminta mereka bahkan ketika anak-anak selesai sekolah atau saat jam makan siang, seperti yang dilaporkan oleh Pix 11.

Sebelumnya, Bronx merupakan rumah bagi pekerja seks dengan konsentrasi tertinggi di Big Apple.

Walikota Adams mengatakan situasi ini hanyalah salah satu dari banyak dampak krisis migran terhadap kota tersebut, yang telah menerima lebih dari 120.000 pencari suaka baru sejak musim semi lalu.

Baca juga: Nasib Warga di Surabaya Kena Tipu, Tabungan Rp 1 Miliar Ludes, Ngaku Agen FBI Bisa Gandakan Uang

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved