Sumut Memilih

Survei Kompas, Elektabilitas Ganjar Turun, TKD Sumut : Jadi Cambuk Kami untuk Optimal Bergerak

Berdasarkan survei Kompas yang dilakukan pada 24 November hingga 4 Desember, Ganjar dan Mahfud mendapatkan 15,3 persen suara. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Calon presiden Ganjar Pranowo saat bertemu dengan masyarakat Pujakesuma di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang pada 10 November 2023. 

Namun, pada survei terbaru elektabilitas Ganjar anjlok tersisa 18 persen. 

Sutrisno berujar, meski dalam survei penurunan dan kenaikan hal yang biasa, namun tren penurunan elektabilitas Ganjar tidak bisa dilepaskan dari program, materi dan kerja kerja tim kampanye Ganjar. 

Sutrisno bilang, mungkin saja penurunan elektabilitas Ganjar kerana adanya komunikasi yang tidak sampai ke masyarakat. Apalagi, pemilihan tahun depan, kecendrungan pilihan masyarakat sangat dinamis. 

"Padahal kami sering katanya satu putaran, jika penurunan gini bisa kalah. Evaluasi total kampanye, materi kampanye dan terlibat personel kampanye. Ada komunikasi politik yang tidak sesuai ekspektasi publik," kata Sutrisno. 

"Jangan jangan kita serius. Ini warning kepada evaluasi tim tim kampanye. Ganti pemain jika tidak melakukan apa apa baik nasional hingga daerah," tegasnya. 

Tetapi dengan sisa waktu kampanye yang ada Sutrisno yakin tim Ganjar dapat membaca kekurangan dan segera melakukan tindakan yang perlu. 

Sutrisno pun optimistis, Ganjar dan Mahfud dapat masuk dalam putaran kedua. 

"Tapi kami harus tetap yakin bisa masuk keputaran kedua. 60 hari yang ada kan dijadikan mengejar ketertinggalan. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved